Sebanyak 32 atlet muda Indonesia dikirimkan untuk berlaga di ajang...
Read MoreAstec, Merek Buatan Pemain Legendaris Bulu Tangkis Indonesia
Bagi kamu pecinta bulutangkis Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan pasangan atlet legendaris Bulu Tangkis Indonesia, Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Pasangan yang pernah mengharumkan nama Indonesia ke taraf Internasional ini, sekarang sudah merambah dunia bisnis peralatan olahraga. Mereka memilih nama Astec yang merupakan singkatan dari Alan Susi Technology dengan nama perusahaan PT. Astrindo Jaya Sport. Meski keduanya kini tidak aktif menjadi atlet bulutangkis, mereka tetap mendukung perkembangan bulutangkis Indonesia dengan membangun bisnis peralatan oahraga yang lebih difokuskan ke raket bulutangkis. Perjalanan membangun bisnis ini tidak mudah dan banyak mengalami jatuh bangun. Bagi Alan, ia sudah mencoba berbagai merek dan jenis raket-raket dari merek internasional dan nasional. Secara tidak langsung ia bisa membedakan raket yang bagus dan tidak serta mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari raket bagi pemain yang menggunakannya. Di Indonesia sendiri sudah banyak merek-merek yang memenuhi pasar olahraga. Alan sempat takut untuk bersaing. Namun dengan segala keyakinannya, ia tetap menekuni bisnis ini dengan menjadi sponsor-sponsor di berbagai turnamen bulutangkis dan menjadi mitra diberbagai sekolah bulutangkis. Astec pun menggandeng atlet-atlet bulutangkis muda untuk menjadi Brand Ambassador seperti Simon Santoso, Gloria Emanuelle Widjaja, Alexander Ronald, dan Bellatrix Manuputty. Raket Astec hadir dengan berbagai tipe dan harga yang berbeda-beda seperti Astec Aero Legend Alan Series dan Astec Aero Legend Susi Series, Astec Aerohuricane, Astec Aero Tornado dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 300.000 hingga Rp. 2.000.000. Tidak hanya raket, Astec pun banyak mengeluarkan produk olahraga lain seperti sepatu, tas olahraga, baju, celana dan sebagainya. Untuk raket dari Astec memang sangat enak digunakan untuk smash karena dapat menambah kekuatan. Harga yang terjangkau juga menjadi pertimbangan untuk membeli merek lokal ini. Selain itu, raket Astec juga mudah digunakan bagi pemula karena ringan dan dapat menjaga keseimbangan. Untuk bermain dengan menyerang Astec juga enak digunakan. Namun, jika digunakan untuk bertahan agak kurang dan tidak dapat menahan getar. Tak hanya itu, ketahanan dari raket Astec juga kurang dan mudah tergores jika menyentuh lapangan. Raket Astec memang disarankan untuk pemain tunggal dibandingkan pemain ganda. Merek buatan lokal seperti ini memang patut didukung agar dapat bersaing dengan merek-merek lain yang sebelumnya sudah mendominasi. Mari dukung produk buatan Indonesia.