Jadi Cadangan, Helmy Damanik Cetak Gol Kemenangan di Kompetisi Elit U-18 di Spanyol

Pemain muda Indonesia kelahiran Balikpapan 9 April 2000, Helmy Putra Damanik (kanan), yang membela CIA Amistad, menjadi bintang, usai mencetak gol kemengan pada laga melawan UD Santa Marta di Stadion La Balastera Palencia, Sabtu (19/1), di kompetisi kasta tertinggi U-18 Spanyol. (bola.com)

Jakarta- Helmy Putra Damanik adalah pemain muda Indonesia yang tergabung dalam proyek Vamos Indonesia di Spanyol. Proyek Vamos Indonesia ini dibuat untuk memberikan jam terbang spesial bagi anak-anak Indonesia yang bertalenta spesial, di Liga Division de Honor, yang merupakan kompetisi kasta tertinggi U-18 di Spanyol. Saat ini ada delapan pemain asal Indonesia yang ada dalam proyek ini. Tiga diantaranya, termasuk Helmy, bermain secara resmi, bersama klub yang berlaga di Division de Honor (Liga U-18 Spanyol). Ia bergabung dengan klub CIA Amistad, dalam Castille de Leon Provincial, termasuk Real Madrid U18, Atletico Madrid U-18 Leganes U-18 dll. Sabtu (19/1) lalu, Helmy Damanik menjadi penentu kemenangan timnya, atas UD Santa Marta. Pemain kelahiran Balikpapan 9 April 2000 itu mencetak satu-satunya gol kemenangan CIA Amistad. Turun dari bangku cadangan, pemain 18 tahun ini menjadi bintang, usai mencetak gol pada menit ke-81 lewat tembakan ke arah bawah kiri gawang UD Santa Marta. Project Director Vamos Indonesia, Fanny Riawan, yang melihat secara langsung pertandingan ini di Stadion La Balastera Palencia, Valencia, Spanyol, mengaku cukup puas dengan perkembangan pemain yang tergabung dalam tim Vamos Indonesia. “Laga yang sangat seru, jual beli serangan ala tiki taka Spanyol, sangat indah ditunjukkan kedua tim. Kemenangan ini diraih tidak mudah karena tim lawan juga bermain sangat bagus,” ujar Fanny. CIA AMistad akan bertandang ke markas Atletico Madrid, Sabtu (25/1), pada laga berikutnya. (Adt)

Masuk List Pemain Utama, Dua Pemain Indonesia Tampil di Liga Spanyol U-19 Sore Ini

Helmy Putra Damanik dan Muhammad Reza Kusuma, termasuk dalam daftar pemain Club Internacional de la AMISTAD (CIA) Palencia, Sabtu (22/12) petang, yang akan bertanding melawan Real Madrid U-19, dalam Division de Honor U-19 atau Liga Spanyol U-19. (tribunnews.com)

Madrid- Kiprah anak-anak Indonesia yang tergabung dalam Vamos Indonesia akan dibuktikan pada petang ini, saat pertandingan melawan Real Madrid di Division de Honor U-19 atau Liga Spanyol U-19. Helmy Putra Damanik, kelahiran Balikpapan, 9 April 2000, dan Muhammad Reza Kusuma (17 tahun), akan turun merumput. Helmy yang berposisi striker dan Reza bermain sebagai gelandang bertahan, sudah masuk di daftar pemain Club Internacional de la AMISTAD (CIA) Palencia, Sabtu (22/12), pukul 12.00 siang ini waktu Spanyol (atau pukul 18.00 WIB), bertanding melawan Real Madrid U-19. Project Director Vamos Indonesia, Fanny Riawan menyebut, pertandingan petang ini adalah sangat bersejarah karena Helmy dan Reza bermain dalam kasta tertinggi Liga U19 Spanyol (Division de Honor Juvenille). “Semoga tim bermain bagus dan Helmy dan Reza bisa membantu memenangkan Pertandingan. Kita bisa belajar banyak dari pertandingan nanti bagaimana kualitas permainan Liga U19 Spanyol atau Juvenille Division de Honor, pekan ke 18,” tegas Fanny. Helmy dan Reza tergabung dalam Proyek Vamos Indonesia. Proyek Vamos Indonesia itu sepenuhnya didanai perorangan guna melahirkan pemain bola muda berbakat Indonesia agar bisa bermain di liga-liga profesional, terutama di Eropa. Untuk tahap awal, Spanyol dipilih, karena memiliki kelengkapan sekolah akademi bola terbaik bagi atlet usia muda. “Sekali lagi, ini yang dibutuhkan anak muda Indonesia, Liga yang berputar dengan jadwal yang tertata rapi dengan durasi minimal 30 game pertahun. Mencetak pemain bagus itu proses yang tidak bisa instant, maka Liga Pemuda adalah wadahnya,” ujar pria yang sempat menjabat Direktur Divisi Sport INAPGOC. Laga hari ini Amistad harus bisa mengambil keuntungan sebagai tuan rumah. Sebab di pertandingan sebelumnya saat away, Amistad kalah telak 0-5 dari Real Madrid. “Semoga sore ini anak Indonesia bisa membantu tim Amistad membuat sejarah menantang Real Madrid U-18 yang diperkuat beberapa pemain timnas Spanyol U-19,” pungkasnya. (Adt)

Dua Remaja 18 Tahun Indonesia Merumput di Liga Spanyol, Enam Pemain Muda Lainya Tunggu Lisensi Resmi

Pemain asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Helmy Putra Damanik, resmi masuk starting line up tim CIA Palencia A, yang bermain di Liga Nasional U 18 Division de Honor, di Spanyol, melalui proyek Vamos Indonesia. (tempo.co)

Jakarta- Di tengah maraknya isu-isu miring sepakbola Indonesia, masih ada berita kabar gembira muncul dari Spanyol. Pemain asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Helmy Putra Damanik, resmi masuk starting line up tim CIA Palencia A, yang bermain di Liga Nasional U 18 Division de Honor, di Spanyol, melalui proyek Vamos Indonesia. Striker 18 tahun yang sempat bermain untuk Persiba Balikpapan dan berpostur 186 cm ini, dinilai sangat ideal untuk masa depan sepak bola Indonesia. Juvenille A Division Honor adalah kasta Liga tertinggi untuk U 18, di Liga Spanyol. Semua pemain besar di Spanyol, pernah merasakan sentuhan liga prestise ini. Lionel Messi, Andres Iniesta, Luis Milla, Xavi Hernandez, Fernando Tores, Pep Guardiola, dan banyak lagi adalah alumni dari liga ini. CIA Palencia A bergabung dalam Castille de Leon Provincial, termasuk Real Madrid U-18, Atletico Madrid U-18, Leganes U-18, dan lain-lain. Helmy bisa tampil, setelah beberapa minggu lalu mendapatkan kartu Ficha. Kartu Ficha adalah bentuk pengajuan resmi REF (Federasi Sepakbola Spanyol), bagi orang asing yang ingin berkarir di Liga Spanyol. Tanpa Ficha, pemain bola manapun tidak akan bisa bermain di Liga Resmi Spanyol. Saat ini, masih ada 6 anak Indonesia di Palencia Academy, yang sedang menunggu Ficha, untuk bisa “resmi” bermain di Liga Pemuda Spanyol. Mereka tergabung dalam proyek Vamos Indonesia. Proyek ini sepenuhnya didanai perorangan, untuk melahirkan pemain muda berbakat Indonesia yang bisa bermain di liga-liga profesional, terutama di Eropa. Untuk tahap awal, Spanyol dipilih, karena memiliki kelengkapan sekolah akademi bola terbaik bagi anak usia muda. Sebelum Helmy, sudah ada anak Indonesia lainnya yang juga telah mendapatkan kartu Ficha, dan merumput di Liga U-18 Provincional, satu level dibawah kasta Liga U-18 division de honor, yaitu Muhammad Reza Kusuma. “Selamat buat Helmy dan Reza, Terus meningkatkan prestasi dan menambah pengalaman bertanding sehingga kelak memperkuat Tim Nasional Indonesia yang mampu bersaing di kancah regional, Asia dan Dunia,” kata Fanny Riawan, selaku Program Director Project Vamos Indonesia di Jakarta, pada Senin (10/12). Selain Helmy dan Reza, ada enam pemain lainnya yang masih berjuang untuk mengikuti jejak keduanya. Yakni, Romzy (18 tahun/sayap kanan), Rafly (17 tahun/bek kanan), Nico (17 tahun/striker), Affasha (17 tahun/bek Tengah), Risyad (17 tahun/bek Tengah), dan Afghan (17 tahun/gelandang serang) Program Vamos Indonesia, kata Fanny, sengaja diluncurkan dengan tujuan mencetak pemain berkualitas melalui kompetisi yang baik dan berkualitas. Apalagi, tujuan awal pendirian Program Vamoss Indonesia membantu PSSI dalam mengangkat prestasi sepakbola Indonesia. “Usia emas pemain sepakbola itu dari 16-19 tahun. Mereka harus tampil minimal sebanyak 30 kali per tahun dalam kompetisi, sesuai standar FIFA. Tanpa liga yang bagus semua kelompok umur hingga U 19, pasti sulit muncul talenta muda yang siap menggantikan pemain senior,” ujarnya, soal program pengiriman pesepak bola muda ke Liga Spanyol U-18. (Adt)