Penyelenggara kompetisi basket Liga Mahasiswa (Lima) siap menggelar Lima Mandiri...
Read MoreKharisma Bangsa Masih Perkasa, Mulus Taklukkan Moonzher
Tim putra SMA Kharisma Bangsa memperlihatkan keperkasaannya sebagai juara bertahan Honda DBL Banten Series sebelumnya (2019). Mereka sukses meredam ambisi revans SMAN 2 Tangerang Selatan (Moonzher) sekaligus menitikkan satu tiket menuju babak big eight. Tim besutan Dhendy Saputra itu sukses menang meyakinkan 42-26 atas Moonzher petang tadi. Daya gedor anak-anak Kharisma Bangsa sudah terlihat sejak awal. Mereka menerapkan full court defense, untuk menjaga lini pertahananannya. Coach Dhendy juga memperlihatkan permainan cepat di sepajang laga. Mereka berhasil mengunci periode pertama dengan kemenangan 14-10 atas lawannya itu. Berlanjut ke kuarter kedua, Muhammad Ilzhar dan kolega makin menjadi. Kali ini, Kharisma Bangsa kembali sukses mencetak dua digit poin. Mereka menceploskan 10 angka, Moonzher masih terpaku dengan perolehan 7 poin. Skor kuarter kedua 24-17 masih untuk Kharisma Bangsa. Dua pemain Kharisma Bangsa, Mujammad Ilzhar dan Muhammad Reza menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Kharisma Bangsa. Total keduanya menceploskan 25 poin. Dengan catatan Muhammad Ilzhar menyumbang 15 angka. Sementara Reza menorehkan 10 poin bagi Kharisma Bangsa. Secara statistik tim, anak-anak Kharisma Bangsa ini memang moncer. Field goals mereka menyentuh angka 50 persen. Dari 38 kali percobaan, 19 diantaranya jadi poin. Begitu pun dengan akurasi dua angka Kharisma Bangsa. Menyentuh angka 65 persen atau 19/29 kali percobaan. Bukan hanya itu, pemegang dua trofi di dua musim terakhir (2018 & 2019) itu juga mampu mencetak free throw 4/7 kali percobaan atau 57 persen. Mereka begitu efektif sepanjang laga. Hasil manis ini juga memuluskan langkah mereka ke 8 besar. Di perempat final, mereka akan bersua SMA Insan Cendekia pada Rabu (8/12) mendatang. Oleh sebab itu, ada beberapa evaluasi kecil dari coach Dhendy. “Mereka bisa membuktikan persiapan selama satu bulan terakhir, tapi anak-anak sempat over confident, itu bahaya,” pungkasnya.