Indonesian Junior Golf (IJG) kembali menggelar JKC Turnamen Junior Golf...
Read MorePeta Bulutangkis Dunia Kian Ketat, Susi Susanti : Level Pemain Muda Indonesia Nyaris Sempurna
Jakarta- Legenda bulutangkis tunggal putri Indonesia, Susi Susanti, menilai positif terhadap turnamen bulutangkis ‘Pembangunan Jaya Raya Yonex-Sunrise Junior Grand Prix Gold 2018’, akhir pekan lalu. Turnamen yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, pada 3-8 April lalu, menyuguhkan kompetisi yang sangat baik untuk pemain-pemain muda Indonesia. “Secara teknis, level pemain muda sekarang sudah jauh lebih bagus. Bahkan hampir sempurna,” ujar peraih medali emas Olimpiade 1992, Barcelona, Spanyol itu, akhir pekan lalu. Perempuan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 47 tahun silam itu, menyebut bila saat ini peta persaingan bulutangkis dunia cukup ketat. “Pebulutangkis Indonesia masih bisa bersaing dengan negara-negara lain,” tambah istri Alan Budikusuma itu. Wakil Merah Putih berhasil meraih lima gelar di ajang turnamen bulutangkis paling bergengsi di level junior itu. Lima gelar diperoleh lewat nomor Tunggal Putri U-17 (Aisyah Sativa Fatetani), Ganda Putra U-17 (Rian Cannavaro/Asghar Herfanda). Kemudian, Ganda Campuran U-17 (Muhammad Nendi Novantino/Triyola Nadia), Tunggal Putri U-15 (Ellena Manaby Yullyana), dan Ganda Putri U-15 (Mikala Kani/Febi Setianingrum). Selanjutnya, China mengantongi empat gelar (Tunggal Putri U-19, Ganda Putra U-19, Ganda Putri U-19, dan Ganda Campuran U-19). Lalu, India (Tunggal Putra U-15, dan Ganda Putra U-15), Malaysia (Tunggal Putra U-17), Korea Selatan (Ganda Putri U-17), serta Thailand (Tunggal Putra U-19). Sebanyak 1.054 atlet dari 19 negara turut serta di event ini. Hasil dari turnamen Jaya Raya ini, nantinya memberikan tambahan poin BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) bagi pemain di Kategori U-19. Sedangkan, untuk pemain dengan Kategori U-15 dan U-17, akan mendapatkan poin untuk peringkat BAC (Federasi Bulutangkis Asia). (Adt)