Mati-matian sepanjang empat kuarter, tim putra SMAN 2 Tangerang Selatan (Moonzher) akhirnya bisa menuai kemenangan atas SMAN 1 Serang (Smansa) pada laga sore tadi. Tim besutan Indriana Retno itu menang dengan skor 28-22 atas semifinalis Honda DBL seri Banten musim sebelumnya (2019).
Permainan rapi sepanjang laga dari anak-anak Moonzher hingga mendapat kemenangan dipuji oleh coach Indriana. Pelatih berusia 25 tahun itu mengaku puas dengan hasil manis yang dituai para pemainnya. “Saya puas dengan hasi ini, mereka mengikuti semua instruksi saya,” ucapnya usai laga. Sepanjang laga, para penonton live streaming memang kerap dibuat dag dig dug.
Kedua tim memperlihatkan performa yang maksimal demi menjaga asa jadi juara Honda DBL 2021 Banten Series. Anak-anak Moonzher sendiri memang bermain cukup efektif sepanjang laga. Salah satu buktinya adalah point in the paint penggawa Moonzher. Muhammad Anargya Bintang dkk tercatat sukses menciptakan 20 poin dari bawah ring.
Field goals mereka juga cukup baik, tercatat mencapai 36 persen. Pun demikian dengan akurasi dua angka mereka yang berada di angka 39 persen. Penggawa Moonzher juga cerdik memanfaatkan kesalahan lawan. Itu terbukti dari 13 poin yang berasal dari turnover lawan sepanjang laga tadi.
Hanya saja, coach Indriana tetap mencatat beberapa hal guna lebih siap melakoni laga selanjutnya. “Foul dan turnover kami masih jadi catatan penting untuk diperbaiki lagi,” terangnya. Keberhasilan Moonzher ini turut membawa mereka melangkah ke fase berikutnya menghadapi juara bertahan SMA Kharisma Bangsa yang mendapat lucky draw. “Lawan kami selanjutnya kuat, kami harus bisa lawan itu,” pungkasnya.
(Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).