Gelar Open House Bagi Calon Wali Murid, Sekolah Kharisma Bangsa Tawarkan Pendidikan Berkualitas Global

Ciputat- Pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Sebab, pendidikan mampu menciptakan manusia yang berintelektual, berkualitas, dan jauh dari kebodohan.

Disisi lain, setiap orang tua mengharapkan anaknya mendapatkan pendidikan terbaik dengan cara memilih institusi pendidikan yang tepat, terpercaya, dan berintegritas tinggi.

Pada Sabtu (17/11), sekolah Kharisma Bangsa, yang berlokasi di Jalan Terbang Layang Nomor 21, Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, menggelar Open House. Event ini dihadiri 40 peserta.

Tujuannya untuk memberikan informasi secara langsung mengenai sekolah Kharisma Bangsa mengenai gambaran umum tentang sekolah Kharisma Bangsa, kurikulum, fasilitas, sistem pendidikan yang diterapkan serta informasi tentang pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2019-2020 yang telah dibuka sejak September lalu.

“Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan serta memperlihatkan kepada calon orang tua murid dan masyarakat umum tentang sekolah Kharisma Bangsa serta fasilitas terbaik yang dimiliki sekolah ini,” ujar Imam Husnan Nugroho, Principal of Senior High School Kharisma Bangsa, pada Sabtu (17/11).

Ditambahkan Imam, selain bisa membuka saluran komunikasi antara sekolah dengan orang tua siswa-siswi maupun calon orang tua yang ingin bergabung dengan Kharisma Bangsa, Open House ini juga bisa semakin mendekatkan diri dengan masyarakat di lingkungan sekitar sekolah.

“Kami ingin para orang tua calon wali murid bisa melihat keunggulan Kharisma Bangsa, baik dari segi kegiatan dan fasilitas. Mereka juga bisa menyaksikan secara langsung bagaimana siswa-siswi yang ada di sekolah ini berinteraksi dengan tamu maupun orang yang datang dari luar. Dengan begitu, orang tua calon wali murid ini bisa mengambil kesimpulan mengenai kualitas pendidikan yang ditawarkan Kharisma Bangsa,” lanjut Imam.

Dalam kesempatan itu, selain Open House, para calon wali murid juga bisa menyaksikan event Kalibrate dan Stems Expo 2018, yang dihadiri sekaligus dibuka oleh Drs. Taryono, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Banten.

Kalibrate atau Kharisma Bangsa Logical Science and Brain Contest merupakan kompetisi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bergengsi yang diselenggarakan sekolah Kharisma Bangsa melalui Tim Olimpiade Sains Kharisma Bangsa (TOSKA), yang mengundang pelajar SMP/MTs dari sekolah-sekolah di seluruh wilayah di Indonesia.

Pada 2017 menandakan pertama kalinya Kalibrate diselenggarakan, dimana kompetisi ini terdiri dari 3 babak, yakni penyisihan, semifinal, dan final. Khusus babak penyisihan diadakan secara online dan offline yang diadakan pada hari yang sama.

Sedangkan babak semifinal, kompetisi berupa rally games sehingga peserta tidak hanya mengerjakan soal, tapi juga untuk mengasah skill motorik mereka.

Tujuan diadakannya kompetisi ini yaitu untuk mengembangkan potensi akademik pelajar SMP dan se-derajat dalam bidang Sains maupun Matematika.

Sementara itu, untuk materi yang diujikan yakni berupa bidang Matematika dan IPA yang disesuaikan dengan Silabus Olimpiade Sains Nasional 2018. Dan, kompetisi ini diikuti lebih dari 60 tim dari 35 sekolah yang berbeda di seluruh Indonesia.

Kemudian setiap tim terdiri dari 3 orang. Adapun pemenang dari Kalibrate 2018, yakni SMPK Penabur 4 Jakarta (Juara 1), SMPN 115 Jakarta (Juara 2), SMP Xaverius 1 Bandar Lampung (Juara 3), SMP Al Azhar 16 Cikarang (Harapan 1), dan SMP Pribadi Depok (Harapan 2).

Sedangkan Stems Expo adalah ajang tahunan sekolah Kharisma Bangsa yang menampilkan project siswa di bidang Science, Technologi, Engineering, Mathematics dan Social.

Kompetisi dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu Video Challenge dan Exhibition. Untuk tahun ini, yang merupakan tahun kelima Stems Expo dipamerkan sebanyak 67 project, 39 project siswa putra dan 28 project siswa putri. Project dikerjakan selama 8 minggu penuh dan dipamerkan pada Sabtu (17/11). Semua video yang dikompetisikan di video challenge diunggah di Youtube.

“Kalibrate merupakan wadah kompetisi untuk anak-anak sekolah lain di luar Kharisma Bangsa. Sedangkan Stems Expo adalah kami meminta kepada para siswa untuk mempersiapkan sebuah project yang akan ditampilkan dalam bentuk pameran. Para siswa ini masing-masing akan mendapatkan satu stand dan mereka harus menjelaskan konsep-konsep tertentu yang berhubungan dengan Science, Technologi, Engineering, dan Mathematics. Jadi ada sekitar 60-an project yang dipamerkan,” jelas Imam.

Hal serupa diungkapkan Sandra Susanto, Principal of Junior High School Kharisma Bangsa. Menurutnya, kehadiran Stems Expo untuk yang kelima kalinya ini untuk memberikan kesempatan kepada para siswa dalam mengekplore kemampuan yang dimiliki di bidang Science, Technologi, Engineering, Mathematics, dan Sosial.

“Dengan event ini, maka siswa akan mendapatkan pengalaman baru. Tidak hanya di kelas, berupa teori, tapi juga dalam bentuk praktek langsung. Mereka akan mendapatkan trial sebagai bentuk mengembangkan potensi yang dimilik di bidang Stems,” imbuh Sandra.

Sebagai event rutin, Sandra menegaskan penyelenggaraan Stems Expo dari tahun ke tahun semakin baik. “Dari pertama kami gelar Stems Expo dimana peserta untuk siswa kelas 7 hingga 12 kami tidak wajibkan. Tapi, saat ini seluruh siswa sudah terlibat dan ditugaskan mengikuti Stems Expo, mulai dari siswa SD hingga SMA, dan pesertanya juga cukup banyak. Apalagi, ini sudah menjadi tradisi di Kharisma Bangsa,” tukas Sandra.

Selain itu, juga dimeriahkan dengan Art exhibition menampilkan karya seni lukis dan kerajinan tangan dari siswa-siswi SD, SMP dan SMA Kharisma Bangsa, pemeriksaan kesehatan gratis oleh RS Citra Ananda, Fun Games (Inflatable Playground for Kids), dan bazar. (Adt)

Leave a Comment