Ice Skating, olahraga yang mengandalkan keseimbangan tubuh dan kelenturan tubuh ini sangat di minati berbagai umur, mulai dari anak-anak hingga kalangan remaja.
Olahraga ice skating yang di mainkan di atas bongkahan es ini pun banyak di pertandingkan di berbagai negara. Dari kejuaraan ice skating banyak melahirkan atlet-atlet berbakat dan menginspirasi banyak orang.
Seperti ice skater muda asal Jepang, Tatsuki Machida yang sempat menjadi perwakilan Jepang untuk Grand Prix di Sochi, Rusia tahun 2014. Namun, ia justru mendapat peringkat bawah di kejuaraan tersebut hingga harus turun ke level nasional.
Mental Tatsuki rupanya sedang tidak Stabil. Di level nasional pun ia tak menampilkan permainan yang baik. Hal ini di karenakan Tatsuki memiliki banyak pikiran, terutama karena harus mengimbangi antara karier olahraganya dan kuliah. Sebab, orang tua Tatsuki rupanya mendesaknya untuk segera menyelesaikan kuliah. Nah, konflik keluarga serupa juga diceritakan dalam YOI.
Perjuangan seorang atlet berbakat yang harus bertahan dalam beratnya persaingan di lapangan, serta desakan dari keluarga yang meragukan pilihan kariernya, wajar saja kalau kisah hidup Tatsuki ini menarik untuk diangkat jadi film/anime.
Keberhasilan di World Championship
Menariknya, setelah jatuh dalam tekanan yang memnimbulkan kekecewaan, Tatsuki ternyata mampu bangkit dan berhasil menyingkirkan krisis percaya diri dan tekanan dari keluarganya. Dalam rentang waktu kurang dari setahun, Ia mampu kembali ke performa terbaiknya dan berangkat ke World Championship yang diselenggarakan di Saitama, Jepang.
Kiprah di World Championship itu akhirnya tercatat sebagai prestasi terbaik yang pernah ditorehkan Tatsuki Machida. Pada World Championship itu Tatsuki berhasil meraih runner-up, alias peringkat kedua dan mendapat medali perak! Ia tertinggal 0,33 poin dari kompatriot sekaligus kawannya, Yuzuru Hanyu yang juga berasal dari Jepang.
Nah melihat kedua skater berbakat asal Jepang tersebut, rasanya tak salah sebagian penggemar menyebut tokoh Anime yang bernama Yuri Katsuki adalah perpaduan dari prestasi Yuzuru Hanyu dan Tatsuki Machida. Dari segi prestasinya mencontoh Yuzuru , sedangkan dari segi nilai juangnya mencontoh Tatsuki.
Tatsuki Umumkan Pensiun Muda
Tapi tak dapat di pungkiri, dunia nyata tetap tidak bisa sesempurna drama. Beda dengan YOI, karier Tatsuki Machida tidak bisa dibilang berakhir happy ending. Sebab, ia tiba-tiba memutuskan pensiun pada tahun 2015 lalu di usia baru 24 tahun. Alasannya, ia memilih fokus di dunia pendidikan.
Sejumlah orang pun mengkritik cara Machida pensiun itu ‘sangat tidak Jepang’ karena nggak berpamitan terlebih dahulu dengan rekan-rekannya. Namun sebaliknya, bagi pengamat seperti Tokyo Girls Update mengindikasikan bahwa pensiunnya Machida lah yang menginspirasi dibuatnya anime Yuri!!! on Ice.
Terlepas dari kontroversi itu, Tatsuki Machida jelas merupakan nama yang layak dimasukkan dalam Hall of Fame. Selain runner upWorld Championship, ia juga pernah memenangi Grand Prix China, America, dan Rostelecom, serta torehan juara Asian Trophy.
Dari prestasi dan perjuangan Tatsuki dalam menggeluti dunia ice skating sungguh menginspirasi banyak orang, termasuk Mitsurou Kubo sang pencipta Yuri!!! on Ice.