Tim All England Berangkat Dengan Kekuatan Terbaik.

Dengan berupaya melupakan trauma, tim bulutangkis Indonesia berkekuatan 23 orang berangkat menuju turnamen bulutangkis All England. Dipimpin manajer tim, Rionny Mainaky, rombongan meninggalkan Tanah Air menuju Birmingham, Jumat (11/3) dini hari. Rombongan terdiri dari pemain, pelatih teknik, pelatih fisik, dokter gizi, psikolog, fisioterapis, masseur, dan tim pendukung. “Malam ini tim bulutangkis Indonesia berangkat menuju ke Birmingham untuk bertanding pada turnamen All England. Kami berangkat dengan kekuatan terbaik. Seluruh pemain terkuat yang kita miliki, kita kirim ke All England,” ujar Rionny Mainaky kepada Tim Humas PP PBSI di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Kamis (10/3) malam. Dari para pemain yang bertolak ini terdapat nama-nama pebulutangkis utama Indonesia. Di antaranya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, hingga Gregoria Mariska Tunjung. Mereka akan bahu-membahu untuk merebut gelar juara dalam kejuaraan tertua dan paling bergengsi yang bakal berlangsung di Birmingham, 16-20 Maret 2022. Kekuatan Skuad Garuda bakal bertambah solid dengan bergabungnya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dkk usai bertanding dari Jerman Terbuka. Tahun lalu tim bulutangkis Indonesia mendapat pengalaman pahit saat terusir dari penyelenggaraan turnamen All England 2021. Hal ini karena mereka dianggap memiliki kontak erat, menyusul adanya salah satu penumpang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul, Turki menuju Birmingham. “Soal apakah ada perasaan trauma dengan kejadian pahit tahun lalu, rasanya semua pemain sudah melupakan. Pengalaman dilarang meneruskan pertandingan seperti di All England lalu, sudah hilang. Mereka kini fokus untuk menghadapi kejuaraan All England dengan penuh semangat untuk bisa juara,” ujar Rionny, yang juga Kabid Binpres PP PBSI ini. “Kita sudah move on. Melupakan kejadian pahit di All England tahun lalu. Rasanya tidak ada trauma dan sudah kita lupakan saja. Kita fokus dan siap menghadapi kejuaraan,” tutur Apriyani Rahayu, pemain ganda putri. Untuk melupakan trauma dan sebagai bentuk antisipasi agar pengalaman pahit tersebut tidak terulang lagi, untuk menuju Birmingham PP PBSI tidak lagi memilih transit di Istanbul. Kali ini dari Jakarta, pemain akan transit di Dubai dan lanjut ke Birmingham. Ditambahkan Rionny, kondisi fisik dan mental pemain juga sangat oke. Mereka telah menjalani persiapan panjang sejak Januari dengan latihan teknik dan fisik secara optimal di Pelatnas Cipayung, Jakarta Tiimur. Selain itu, mereka juga dinyatakan sehat dan bebas Covid. “Para pemain semuanya sehat. Dari hasil PCR yang dilakukan kemarin, hari ini hasilnya telah keluar dan semua dinyatakan sehat dan negatif dari Covid-19,” kata Rionny. Sumber: www.pbsi.id