Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Partai Seru SMAN 3 Tangerang vs SMAN 5 Tangerang

Partai sengit terjadi di laga ketiga Honda DBL with KFC 2022 Banten Series, Selasa 13 Desember 2022. Pertemuan antara tim putra SMAN 3 Tangerang kontra SMAN 5 Tangerang berlangsung panas sejak kuarter pertama. Praktis, jarak poin keduanya tak pernah lebih dari dua poin di tiga kuarter. Namun, anak-anak Smanic (julukan SMAN 3 Tangerang) yang ngotot berhasil memupuskan harapan Lima dengan skor akhir 32-20. Saling jual beli serangan terjadi sejak tip off dilakukan. Lima yang mencuri start dengan melesatkan 4 poin harus menerima tekanan balik dari anak-anak Smanic di menit berikutnya. Namun, Lima tak pernah jauh tertinggal selama tiga kuarter berlangsung. Hanya saja, duet antara Naufal Ramdhan dan Alfito Rendika di kuarter pamungkas berhasil membungkam Lima. Kedua pemain itu sukses menyumbang 11 poin untuk Smanic di kuarter penutup. Kondisi tim yang kerap terkejar oleh lawan turut mendapat sorotan dari Thomy Hendrawan, pelatih Smanic. Ia mengatakan, mentalitas para pemainnya menjadi faktor besar. Hal itu lantaran suasana pertandingan yang sengit ditambah sorakan penonton yang ramai. Meski begitu, motivasi terus diberikan untuk penggawa Smanic hingga mereka bisa memastikan kemenangan. “Anak-anak kaget dengan situasi di lapangan. Mereka jadi terburu-buru, finishingnya banyak yang nggak bagus,” jelasnya. “Tapi, setiap kuarter selalu kita beri motivasi, kita kasih tau catatannya apa saja. Makanya di kuarter empat bisa bangkit lagi,” timpalnya. Di babak berikutnya, Smanic masih harus menunggu pemenang dari SMAN 3 Tangerang Selatan kontra SMAN 1 Tangerang Selatan. Sumber: DBL Partai sengit terjadi di laga ketiga Honda DBL with KFC 2022 Banten Series, Selasa 13 Desember 2022. Pertemuan antara tim putra SMAN 3 Tangerang kontra SMAN 5 Tangerang berlangsung panas sejak kuarter pertama. Praktis, jarak poin keduanya tak pernah lebih dari dua poin di tiga kuarter. Namun, anak-anak Smanic (julukan SMAN 3 Tangerang) yang ngotot berhasil memupuskan harapan Lima dengan skor akhir 32-20. Saling jual beli serangan terjadi sejak tip off dilakukan. Lima yang mencuri start dengan melesatkan 4 poin harus menerima tekanan balik dari anak-anak Smanic di menit berikutnya. Namun, Lima tak pernah jauh tertinggal selama tiga kuarter berlangsung. Hanya saja, duet antara Naufal Ramdhan dan Alfito Rendika di kuarter pamungkas berhasil membungkam Lima. Kedua pemain itu sukses menyumbang 11 poin untuk Smanic di kuarter penutup. Kondisi tim yang kerap terkejar oleh lawan turut mendapat sorotan dari Thomy Hendrawan, pelatih Smanic. Ia mengatakan, mentalitas para pemainnya menjadi faktor besar. Hal itu lantaran suasana pertandingan yang sengit ditambah sorakan penonton yang ramai. Meski begitu, motivasi terus diberikan untuk penggawa Smanic hingga mereka bisa memastikan kemenangan. “Anak-anak kaget dengan situasi di lapangan. Mereka jadi terburu-buru, finishingnya banyak yang nggak bagus,” jelasnya. “Tapi, setiap kuarter selalu kita beri motivasi, kita kasih tau catatannya apa saja. Makanya di kuarter empat bisa bangkit lagi,” timpalnya. Di babak berikutnya, Smanic masih harus menunggu pemenang dari SMAN 3 Tangerang Selatan kontra SMAN 1 Tangerang Selatan. Sumber: DBL  

Turunkan Skuad Lapis Dua, SMAN 6 Tampil Nothing To Lose Ungguli SMAN 3

Turunkan beberapa pemain lapis dua, Tim basket putra SMAN 6 Depok (puith) terlalu tangguh bagi SMAN 3 Kota Tangerang, dan unggul 41-23. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putra SMAN 6 Depok meraih kemenangan atas SMAN 3 Kota Tangerang, pada hari kelima pelaksanaan turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (25/4). SMAN 6 unggul cepat hingga 5-0 di awal kuarter. Meski SMAN 3 berusaha mengejar, namun tim berjuluk Hexa Kingdom’s itu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 9-4. Memasuki kuarter kedua, pertandingan tetap berlangsung dalam tensi tinggi. Percobaan tembakan tiga angka dari pemain bernomor 11, Hardianto dari SMAN 6 gagal, namun bola rebound berhasil dimaksimalkan Ibnu Fajar Setiawan meraih tambahan dua angka, 11-4. Mereka menutup kuarter 16-6. “Dari awal persiapan kami sudah matang untuk menghadapi SMAN 6. Ternyata dilapangan situasinya berbeda. Meskipun kami berusaha untuk mengimbangi, tapi memang belum berhasil. Apalagi, tim kami juga banyak melakukan turn over,” ujar Thomy Hendrawan, juru ramu SMAN 3 usai laga. Dikuarter ketiga, SMAN 6 kembali memperlihatkan kolektivitas yang lebih baik dari lawan. Terbukti, Daffa dkk mendapatkan tambahan 17 angka, berbanding 10 dari SMAN 3. Kuarter ini ditutup dengan skor 23-16. “Kami kurang fokus. Padahal, kami sudah melakukan evaluasi hasil pertandingan terakhir melawan SMA Kharisma Bangsa. Para pemain juga kurang tenang sehingga banyak melakukan foul. Evalusianya, kedepan kami akan memperbaiki kemampuan tim, terutama finishing touch,” tutur Dzulfiqar Farrel, Kapten Tim SMAN 3. Pada kuarter akhir, kesalahan demi kesalahan dilakukan skuat SMAN 3. Meski defisit 9 angka dari lawan, tim yang berlokasi di Kota Tangerang itu tak mau menyerah. Sayang, aksi individu ‘ciamik’ dari pemain bernomor punggung 8, Alif Semrani Timur, makin memperlebar jarak angka SMAN 6 atas lawan, 33-21. Dan, disisa 55 detik pertandingan, Ibnu Fajar Setiawan berhasil memanen dua angka, untuk mengunci kuarter ini dengan skor 41-23. “Gameplan efektif. Tim juga tidak mau kalah dari lawan, meskipun kami menurunkan bench player. Mereka main enjoy dan nothing to lose,” tukas Kevin Nuardy Erdiham, arsitek SMAN 6. “Dengan menurunkan pemain cadangan, intinya kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk menambah pengalaman serta jam terbang. Terlebih di turnamen seperti ini,” tutup pelatih kelahiran Jakarta, 19 Januari 1996 itu. (Adt)

SMABA Taklukkan SMAN 3 Tangerang, Jam Terbang Jadi Kunci Kemenangan

Pemain Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) bersiap melakukan poin ke jala SMAN 3 Kota Tangerang, dalam pertandingan Minggu (22/4). (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) sukses meraih kemenangan atas tim basket SMAN 3 Kota Tangerang, pada pertandingan di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (22/4). Dalam laga yang dipimpin wasit Leonaldy, kedua tim menurunkan para pemain terbaiknya sejak awal. SMABA memimpin perolehan angka atas SMAN 3 dengan skor 5-1, hingga lima menit kuarter pertama. Aksi individu pemain bernomor punggung 4, Aofar menambah angka bagi SMABA menjadi 7-1. Lalu, tembakan tiga angka pemain bernomor punggung 2, Gibrani, menutup kuarter pertama dengan skor 12-1 untuk SMABA. Di awal-awal kuarter kedua, SMAN 3 mencoba menekan. Namun gagal mengubah angka. Justru SMABA berhasil menambah angka lewat aksi ‘lay-up’ Gibrani, skor berubah menjadi 14-1. Tambahan dua angka kembali diraih SMABA melalui pemain bernomor punggung 10, Haidar. Angka SMABA makin menjauh 16-1. Satria dkk akhirnya menututp kuarter kedua dengan skor 21-6. Memasuki kuarter ketiga, SMAN 3 coba mengejar lewat tembakan dua angka pemain bernomor punggung 18, Prawira Setya, skor berubah 21-8. Namun, permainan SMABA makin tak terbendung. Anak didik Ari Adiska itu sukses memanen 14 angka. Skor kuarter ketiga berakhir 35-10. Pertandingan berlanjut, tembaka dua angka dari pemain SMAN 3 membuka kuarter keempat, skor berubah 35-12. Namun pundi-pundi angka dari tim asal Kota Tangerang Selatan itu justru terus bertambah. Aksi pemain bernomor punggung 9, Saddam makin memperlebar jarak dengan SMAN 3 menjadi 43-14. SMAN 3 kembali mencoba memangkas jarak angka setelah salah satu pemainnya sukses melesakkan bola, hingga merubah skor 43-16. Disisa waktu satu menit terakhir dimanfaatkan para pemain SMABA untuk terus mengoleksi angka. Hasilnya, kuarter keempat berakhir dengan skor telak 48-17. “Kami bersyukur meraih kemenangan di pertandingan ini. Selanjutnya, para pemain harus bisa bermain lebih bagus dari pertandingan hari ini. Karena lawan pastinya juga telah mempersiapkan diri dengan baik, terutama SMAN 13 Depok dan Saint John’s,” ujar Ari, arsitek tim basket SMABA, usai laga. Fajar Satria, Kapten Tim SMABA, mengatakan jam terbang menjadi salah satu keberhasilan timnya dalam memenangi laga ini. Kedepan, lanjutnya, timnya akan mengintensifkan latihan. “Kuarter pertama dan kedua kami belum dapat momentumnya, tapi setelah half kami baru mendapatkan momentum, sehingga kami bisa unggul jauh dari lawan. Salah satu kami bisa menang itu mungkin karena unggul di jam terbang, dan kami juga sudah terbiasa dengan suasana pertandingan seperti ini,” timpal Fajar. Sementara, Muhammad Ishak, Pelatih Basket SMAN 3, mengakui bila tim lawan lebih baik, dikarenakan lebih memiliki jam terbang yang banyak. Ia berharap dipertandingan selanjutnya timnya bisa tampil secara maksimal dan memenangi setiap laga. “Jam terbang mereka lebih banyak dari kami. Meski diawal-awal tim kami mampu mengimbangi, tapi hingga akhir pertandingan kami kewalahan meladeni mereka. Ini menjadi pengalaman berharga bagi tim kami untuk menatap laga berikutnya,” cetus Ishak. “Mungkin kami kurang fokus dipertandingan tadi. Selain itu, komunikasi antar pemain juga tidak jalan. Ini jadi catatan laga selanjutnya, agar kami bisa memaksimalkan teamwork,” tambah Dzulfikar Farrel, Kapten Tim SMAN 3. (Adt)