Sukses melaju ke babak perempat final Piala Suhandinata 2024, tim...
Read MoreLumat SMA Saint John’s, SMAN 13 Depok Incar Satu Kemenangan ke Partai Pamungkas
Tangerang Selatan- Tim basket putra SMAN 13 Depok memenangi laga melawan SMA Saint Johns’s Serpong, di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, pada Kamis (25/4), dengan skor 30-15. Tim berjuluk Satelite itu mengincar satu kemenangan untuk bisa menjejak ke partai pamungkas. SMAN 13 mengawali laga langsung unggul 5-0, namun SMA Saint John’s tak menyerah dan mendekati perolehan poin lewat tembakan tiga angka, skor menjadi 7-3 untuk keunggulan lawan. Akhirnya SMAN 13 unggul 10-7 menutup kuarter pertama. SMA Saint John’s coba tancap gas di kuarter kedua. Mereka mendekat dalam perolehan angka 12-9. Tapi, SMAN 13 tak panik yang membungkus kuarter ini dengan skor 19-13. SMAN 13 terus mendominasi perolehan angka. Tambahan 7 angka dari anak asuh Aria Adiska itu sudah cukup untuk menyudahi perlawanan SMA Saint John’s yang hanya mampu memundi 2 angka dikuarter ketiga, skor akhir 26-15. Di kuarter akhir, SMA Saint John’s punya peluang, namun tak berhasil dimaksimalkan. Mereka bahkan tak berhasil memanen satu angka pun dikuarter ini. Sebaliknya, meski hanya mampu menambah 4 angka, namun itu sudah cukup bagi SMAN 13 untuk memenangi laga dengan skor 30-15. “Alhamdulillah bisa menang dipertandingan ini. Sebenarnya peluang banyak tapi gagl dimaksimalkan untuk menambah angka. Kami mengincar satu kemenangan lagi melawan SMA 3 Tangerang untuk pertandingan Jumat (27/4) sehingga bersaing ke partai puncak dengan SMAN 6 Depok,” terang Ari, arsitek SMAN 13 usai laga. “Meski kami memang, tapi saya masih kurang puas dengan pertandingan hari ini. Banyak kesempatan yang terbuang sia-sia. Selanjutnya kami harus bisa menang dipertandingan melawan SMAN 3 Kota Tangerang pada pertandingan berikutnya,” timpal Bagus Kumala Aji, shooting guard SMAN 13. Sementara, Kevin James, Kapten SMA Saint John’s, mengaku salah satu faktor penyebab timnya menderita kekalahan akibat kurangnya latihan ditambah jadwal pertandingan yang padat sehingga menguras fisik para pemain. “Masih perlu latihan lebih keras lagi. Untuk saya sendiri kurang puas karena tidak bisa memberikan kontribusi lebih bagi tim. Begitu juga dengan gameplan yang tidak berjalan mulus. Benar-benar butuh latihan yang lebih keras untuk bisa memenangi setiap laga,” cetus Kevin. (adt)