Tundukan Jabar 54-46, Putri Kalbar KU-18 Pastikan Tiket Semifinal Kejurnas Basket di Pontianak

Tim Putri Kalimantan Barat (Kalbar) U-18 memastikan langkah ke babak semifinal Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Basket KU-16 Putra dan KU-18 Putri, usai menumbangkan Jabar, dengan skor 54-46 di GOR Perbasi, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa (30/10). (tribunnews.com)

Pontianak- Sebanyak 15 tim basket, yakni 8 tim putra dan 7 tim putri bersaing menjadi yang terbaik di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Basket KU-16 Tahun Putra dan KU-18 Tahun Putri, di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada 30 Oktober-3 November 2018. Adapun tim-tim yang berlaga diantaranya untuk KU-16 Putra, di Grup A, terdapat tuan rumah Kalbar, Jawa Tengah (Jateng), Banten, dan Sumatera Utara (Sumut). Sedangkan Grup B, dihuni Jawa Timur (Jatim), DKI Jakarta, Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Barat (Jabar). Sementara, di Grup A KU-18 Putri, ditempati Jatim, DKI Jakarta, Kaltim, dan Jateng. Kemudian, di Grup B, ada tuan rumah Kalbar, Jabar, dan Riau. Melakoni laga perdana di Gelanggang Olahraga (GOR) Perbasi, Kota Pontianak, pada Selasa (30/10), tim tuan rumah menorehkan hasil positif. Tim KU-16 Kalbar putra berhasil meraih kemenangan atas Sumut dengan skor meyakinkan 85-47. Hasil ini membuka peluang ke semifinal. Asalkan, tuan rumah berhasil mengukir kemenangan kedua kontra Banten. Sedangkan, srikandi tuan rumah berhasil menumbangkan Jabar, dengan skor 54-46. Kemenangan ini memastikan langkah tim Putri Kalbar KU-18 ke semifinal. Sebab, di Grup B hanya dihuni 3 tim. Selanjutnya, tim tuan rumah hanya tinggal berhadapan dengan Riau, di pertandingan terakhir. Terpisah, Jatim melalui Evi Ekawati, Manajer Tim, membidik gelar juara di Kejurnas KU-16. “Kami optimis mampu bersaing dengan tim-tim yang berkualitas dari daerah lain,” ujar Evi. Wanita yang juga menjabat Ketua Perbasi (Persatuan Bola Basket) Kota Surabaya itu, berharap anak didiknya bisa meraih hasil terbaik dengan menjadi juara. “Kejurnas ini juga sebagai media menambah pengalaman dan jam terbang bagi para atlet muda. Selain itu, dapat membentuk pemain, agar bisa menjadi atlet yang berkarakter,” pungkas Evi. (Adt)