Kandas di Laga Terakhir Penyisihan, Adelaide Callista Cs Justru Berpeluang ke Semifinal Kejuaraan Basket Asia U-18

Jasmine Isabelle (1/merah), power forward Timnas Basket Putri U-18 berusaha melepaskan diri dari hadangan lawan, untuk mencetak poin bagi kubu Merah Putih. Namun, Indonesia harus kalah dari Taiwan, dengan skor 54-99, pada Selasa (30/10). (FIBA)

Bengaluru- Adelaide Callista Wongsohardjo Cs gagal memetik kemenangan dari Taiwan, di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A, FIBA Usia (U)-18 Women’s Asian Championship (Kejuaraan Asia U-18) 2018. Kartini muda Indonesia dipaksa menyerah oleh Taiwan dengan skor 54-99, di Sree Kanteerava Indoor Stadium, Karnataka, India, pada Selasa (30/10). Anak asuh Arif Gunarto itu tertinggal cukup jauh di kuarter pertama, dengan skor 7-30. Taiwan mampu menambah 22 poin, sedangkan Indonesia hanya mengoleksi 13 poin. Kuarter kedua berakhir 20-52. Kartini muda masih belum menemukan formula yang tepat untuk mengejar defisit poin dari Cina Taipei di kuarter ketiga. Sebaliknya, lawan memiliki keleluasaan untuk bisa memperlebar jarak dengan Indonesia. Hasilnya, Cina Taipei mengunci kuarter ini dengan membukukan skor 78-33. Memimpin tiga kuarter, Taiwan tak mengendurkan serangan. Meski performa Tricia Mary Aoijs dan kolega membaik di kuarter akhir, namun tak cukup menghentikan dominasi tim yang dimotori Yu Chieh Chen. Sama-sama memanen 21 poin, akhirnya pertarungan ditutup Taiwan, dengan skor menyakinkan 99-54. Pada partai ini, jumlah turn over Indonesia, yakni 25. Sebaliknya, Taiwan hanya 15. Selain itu, Indonesia pun kalah rebound. Taiwan membuat total 62 rebound, sementara Indonesia hanya 40. Tricia Mary dan Leonita Angela Suwanto, mencetak poin terbanyak bagi Indonesia dengan 15 poin. Dari Taiwan, poin terbanyak disumbang Yu Chieh Chen, diikuti Hsuan Chia Hung dan Chih Ying Chen, yang mencetak 12 poin. Hasil negatif dari tiga kekalahan beruntun itu, membuat Indonesia berada di dasar klasemen penyisihan Grup. Sedangkan Korea Selatan (Korsel) berada di puncak klasemen dengan hasil sempurna. Mereka meraih tiga kemenangan dari tiga partai yang dilakoninya. Dan, Australia menempati posisi kedua, dengan dua kemenangan.Negeri Kanguru hanya sekali takluk, saat berhadapan dengan Korsel. Namun, hasil itu tak membuat Indonesia harus segera angkat koper, dari persaingan di Kejuaraan Asia U-18 ini. Sebab, Indonesia meski di dasar klasemen masih berpeluang maju ke semifinal lewat jalur perebutan peringkat. Indonesia menantang peringkat akhir Grup B, Malaysia, pada Kamis (1/11), yang juga menelan tiga kekalahan dari tiga laga penyisihan, yakni dari China (28-102), Jepang (31-130), dan Selandia Baru (32-99). (Adt)

Lakoni Penyisihan Kejuaraan Basket Asia U-18 Putri, Srikandi Muda Indonesia Kalah Telak Dari Australia dan Korea Selatan

Timnas Basket Putri Indonesia U-18 yang diisi Adelaide Callista Wongsohardjo dan kolega, kalah telak di dua laga penyisihan Grup A, FIBA Usia (U)-18 Women’s Asian Championship (Kejuaraan Asia U-18), di Sree Kanteerava Indoor Stadium, Bengaluru, Karnataka, India. (FIBA)

Bengaluru- Srikandi muda Indonesia harus mengalami kekalahan telak di dua laga penyisihan Grup A, FIBA Usia (U)-18 Women’s Asian Championship (Kejuaraan Asia U-18) 2018, di Bengaluru, Karnataka, India. Bertanding di Sree Kanteerava Indoor Stadium, pada Minggu (28/10), Adelaide Callista Wongsohardjo dan kolega dipaksa menyerah dari Australia, dengan skor 28-96. Di pertandingan itu, Indonesia tercatat melakukan 33 turn over. Faizzatus Shoimah, siswi SMAN 8 Malang, Jawa Timur (Jatim), mencetak poin terbanyak skuat Merah Putih, yakni 8 poin, 4 rebound, dan 1 steal. Di tim Australia, Isobel Anne Anstey, pemain center berusia 17 tahun ini mampu mencetak 20 poin, 12 rebound, 2 assist, dan 4 steal. Berikutnya, pada Senin (29/10), Indonesia dipaksa menyerah 40-84 dari Korea Selatan (Korsel). Di kuarter pertama, Indonesia tertinggal 6-20. Tim Negeri Gingseng makin memantapkan keunggulan setelah memundi 25 poin di kuarter kedua. Pertandingan berakhir dengan kedudukan 45-14 untuk Korsel. Indonesia berusaha bangkit dengan mendulang 16 poin di kuarter ketiga. Namun hasil itu belum cukup mengejar defisit poin dari Korsel yang mampu memanen 24 poin. Korsel tetap memimpin 69-30. Di kuarter akhir, kedua tim tetap tampil impresif. Sayang, akurasi yang buruk membuat Adelaide Callista Cs tak mampu mendulang poin. Sebaliknya, Korsel yang dimotori Jihyun Park memaksimalkan kesempatan melesakkan bola ke keranjang Indonesia. Hasilnya, laga berakhir dengan keunggulan 40-84 untuk Korsel. Dikubu Korsel, Jihyun Park, forward berusia 18 tahun ini mencetak 20 poin, 9 rebound, 5 assist, 3 steal, dan 1 block. Sebaliknya, Indonesia melalui Adelaide Callista, point guard kelahiran 12 Oktober 2001, menghasilkan 5 poin, 5 rebound, 2 assist, dan 3 steal. Indonesia melakoni laga kontra Cina Taipei, pada Selasa (30/10). Laga kedua tim adalah pertandingan terakhir penyisihan Grup A. Senasib, Cina Taipei juga menelan dua kekalahan, yakni melawan Korsel 56-64, dan Australia 66-106. Nantinya, semifinalis kompetisi ini berkesempatan lolos langsung ke Piala Dunia Basket U-19, pada 2019, di Thailand. (Adt)