Sukses melaju ke babak perempat final Piala Suhandinata 2024, tim...
Read More50 Peserta Lolos Final Audisi Umum, Mulai Besok Masuk Karantina di Asrama PB Djarum
Kudus– Rangkaian Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, berakhir pada Minggu (9/9). Sebanyak 50 peserta akhirnya dinyatakan lolos ke babak grand final, dan akan memasuki tahap karantina, mulai 10 hingga 15 September 2018. Puluhan calon peraih beasiswa bulutangkis dari Djarum Foundation itu, akan berpisah dari orangtua, dan berdomisili di Asrama PB Djarum. Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menyatakan, para peserta akan diliburkan selama sehari, pasca rangkaian pertandingan di babak grand final. Keesokan harinya, di bawah pengawasan pelatih PB Djarum, atlet belia ini mulai menjalani berbagai jenis latihan. “Program yang kami terapkan mencakup tes fisik, yang melibatkan ahli nutrisi dan gizi serta pelatih fisik, dan kami pantau konsistensi dan semangat adik-adik selama Tahap Karantina,” ujar Fung, pada Minggu (9/9) Final Audisi Umum dimulai pada Jumat (7/9), mempertemukan 219 pebulutangkis hasil Audisi Umum di delapan kota. Para pelatih tim PB Djarum sepakat untuk meloloskan para peserta tersebut. Keesokan harinya, Babak I digelar dengan hasil 91 peserta lolos di fase awal ini. Para pebulutangkis yang lolos, masih harus melalui Babak II yang digelar pada hari yang sama. Di babak ini, para finalis menuntaskan satu pertandingan. Pada Sabtu, 8 September 2018, tim pelatih PB Djarum meloloskan 65 peserta yang kemudian akan bertanding di Babak Grand Final, Minggu 9 September 2018. Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan mengucapkan terima kasih kepada para orangtua yang mengantarkan anaknya untuk mengikuti Audisi Umum ini, menyalurkan dan mengembangkan bakat anak-anaknya melalui olahraga bulutangkis. “Melalui Audisi Umum yang kami gelar tiap tahunnya di berbagai kota di Indonesia, merupakan tahap awal merintis cita-cita menjadi pebulutangkis yang andal,” katanya. Melalui program tahunan Djarum Foundation ini, lanjut Budi, diharapkan kelak muncul pemain-pemain bulutangkis yang dapat mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. “Bagi kami akan jadi sebuah kebanggaan tersendiri jika anak-anak hasil Audisi Umum yang kemudian dibina di PB Djarum, dapat menjadi bagian dari sejarah dunia melalui prestasi bulutangkis,” ujar Budi. (Adt) U-11 Putri 0032 – Jolin Angelia (Kota Medan) 0049 – Rumaisya Farra Assajida (Kabupaten Boyolali) 0052 – Khalisha Nur Hanifah Ramadhani (Kabupaten Klaten) 0065 – Mayla Cahya Afiliani Patiwi (Kabupaten Bandung) 0111 – Madinah Dell Azzahra (Kota Kendari) 0115 – Azifa Ploy Stacy (Kabupaten Klaten) 0127 – Charlieta Aline Sumarko (Kota Semarang) 0151 – Jane Maira Faiza (Kabupaten Banyumas) 0158 – Halifia Usni Pratiwi (Kabupaten Kudus) 0188 – Nathania Prasetya (Kota Kediri) U-13 Putri 0001 – Iffah Amalia Azzahra (Kabupaten Cirebon) 0002 – Chelsea Veby Andela (Kabupaten Ngawi) 0005 – Aura Zalfa Syafiya (Kabupaten Bekasi) 0039 – Delvi Tasya Subrata (Kota Jakarta Selatan) 0042 – Lintang Ari Rahmawati (Kabupaten Sukoharjo) 0063 – Renata Dama Kusuma (Kabupaten Banyumas) 0119 – Sheila Lidia (Kabupaten Nganjuk) 0138 – Sausan Dwi Ramadhani (Kota Depok) 0156 – Salsabila Amiradana (Kota Jakarta Selatan) 0180 – Laudya Chelsea Griselda (Kabupaten Sleman) 0205 – Elsa Auriya (Kota Balikpapan) 0211 – Azranaysha Pandya Adhita (Kabupaten Sukoharjo) 0215 – Nadia Pritasari (Kabupaten Tanah Laut) U-15 Putri 0007 – Meylissa Dwi Auliya (Kabupaten Pati) 0056 – Septia Ningrum Rahmadani (Kabupaten Jepara) 0061 – Aurelia Salsabila (Kota Surabaya) 0121 – Chelsea Putri Mairera Sensa (Kabupaten Banyuwangi) U-11 Putra 0004 – Muhammad Hazeral Masyhur (Kota Gorontalo) 0026 – Alvin Febryan Santoso (Kota Tangerang Selatan) 0053 – Raziq Ibnu Sabri (Kabupaten Karanganyar) 0062 – Fredy Marcello Cesar (Kabupaten Wonogiri) 0067 – Muhammad Nashrulloh Alhabsyi (Kabupaten Boyolali) 0081 – Briliano Taufiq Daffa Al Rasyid (Kabupaten Pati) 0090 – Muhammad Arya Bimasena (Kabupaten Banyumas) 0102 – Grendly Alkatib Lumintang (Kota Kotamobagu) 0110 – Nazwan Abdillah (Kota Samarinda) 0133 – Calvin Chandra Irawan (Kota Bekasi) 0137 – Radithya Bayu Wardhana (Kota Tanjung Pinang) 0141 – Satria Adi Nugroho (Kabupaten Banyumas) 0145 – Livio Cicero Benedicto Paat (Kota Manado) U-13 Putra 0006 – Mohamad Rafly (Kabupaten Gorontalo Utara) 0089 – Muhammad Raihan Nur Alamsyah (Kota Bekasi) 0099 – Devin Artha Wahyudi (Kabupaten Merangin) 0186 – Bryan Dave Limbowo (Kabupaten Parigi Moutong) 0196 – Kevin Satrio Wibowo (Kabupaten Kudus) 0198 – Alfa Wahyudinata (Kabupaten Banyumas) 0212 – Muhammad Pranandha Adhitya (Kabupaten Cilacap) U-15 Putra 0060 – Muhammad Faqih Anshori (Kota Samarinda) 0168 – Fabian Dimas Indrastata (Kabupaten Batang) 0199 – Muhamad Gayuh Wijaya (Kabupaten Sragen) Rincian jumlah peserta berdasarkan kategori usia: U-11 PUTRI = 10 U-13 PUTRI = 13 U-15 PUTRI = 4 U-11 PUTRA = 13 U-13 PUTRA = 7 U-15 PUTRA = 3 TOTAL = 50