Sebanyak 72 atlet muda dari sembilan provinsi di Indonesia ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Boling Junior 2025 yang digelar di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, pada 1–5 Juli 2025. Ajang ini menjadi panggung penting dalam upaya pengembangan dan pencarian talenta boling masa depan Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI), Agus Muhammad Bahron, menegaskan pentingnya turnamen ini sebagai bagian dari program regenerasi atlet nasional. Ia berharap Kejurnas Junior menjadi jembatan bagi atlet-atlet muda menuju level internasional.
“Kami membutuhkan kombinasi dan regenerasi atlet, dan inilah salah satu ajang yang kami gelar untuk itu. Harapannya, atlet dari kejuaraan ini bisa kami bawa ke panggung internasional,” ujar Agus kepada ANTARA, Rabu (2/7).
Kejurnas ini mempertandingkan enam kategori berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin, yaitu, U-25 Putra, U-25 Putri, U-21 Putra, U-21 Putri, U-15 Putra, U-15 Putri.
Menurut Agus, saat ini Indonesia memiliki banyak atlet muda dengan potensi besar. Oleh karena itu, PB PBI akan terus melakukan pemantauan terhadap performa para peserta dan memberi pembinaan lanjutan untuk mempersiapkan mereka menghadapi kejuaraan internasional.
“Melalui turnamen ini, kami akan melakukan penilaian untuk atlet-atlet yang berpotensi. Mereka akan terus kami bina dari level junior hingga senior. Boling bukan hanya soal teknik, tapi juga soal kekuatan mental, dan itu harus dilatih sejak dini,” tambahnya.
Dengan digelarnya Kejurnas Junior ini, PB PBI berharap muncul bibit-bibit unggul yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.