Jakarta- Jelang Asian Games 2018, pemerintah memastikan fasilitas dan kebutuhan atlet terpenuhi, seperti asupan gizi, suplemen, fisioterapi, peralatan, termasuk uang saku atlet dan pelatih.
“Bila ada hal-hal yang kurang, segera dilengkapi. Saat ini, semua dana dari pemerintah sudah langsung ke cabor (cabang olahraga), ketika MoU (Memorandum of Understanding) sudah dilaksanakan maka tidak ada lagi kata terlambat,” tegas Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Selasa (6/3).
Utamanya, kepada para atlet renang dan polo air, pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu, meminta mereka untuk memanfaatkan kondisi kolam renang, terlebih venue akuatik dalam kondisi baru usai direnovasi.
“Adaptasi dengan venue sangat penting, dan harus dimaksimalkan. Apalagi negara lain juga belum pernah menggunakan venue tersebut,” sambungnya.
Imam menyebut negara-negara peserta lain belum mengetahui kondisi venue akuatik. Sementara atlet-atlet Pelatnas sudah memakai lebih awal, sehingga dapat beradaptasi. Seharusnya ini menjadi unggulan bagi atlet Indonesia,” tambahnya.
Pria berusia 44 tahun itu mengingatkan para atlet dan semua pihak untuk tetap optimis. Karena, menurutnya, sebagai tuan rumah tentu memberikan keuntungan, sebab mereka dekat dengan orang tua dan suporter sehingga menjadi tambahan semangat untuk mereka.
“Semua harus optimis. Kita tuan rumah. Nanti di tribun pasti penuh suporter kita, dtambah dekat dengan orang tua, dan kita semua terus mendoakan. Kalau ada hal-hal yang diperlukan demi prestasi segera sampaikan ke pemerintah,” tutup Imam. (Adt)