Jakarta- Menghadapi skuat muda klub elit Negeri Jiran, Johor Darul Takzim U-17, hasil imbang 1-1 didapat Timnas U-16 di Johor Bahru, Malaysia, Minggu (8/7). Catatan ini menutup laga lawatan skuad besutan Fachri Husaini ke negara tetangga, setelah sebelumnya takluk 3-4 dari Timnas Malaysia U-16, pada Jumat (6/7).
Secara teknis, meski menghadapi tim dengan level usia diatasnya, namun dari sisi permainan Timnas U-16 bisa lebih baik dari penguasaan bola. Sempat kecolongan gol pada menit 16, garuda muda akhirnya mampu menyamakan kedudukan, lewat aksi Andre Oktaviansyah pada menit 54.
“Tim bermain bagus, baik saat bertahan, menyerang maupun transisi. Kami menguasai permainan sepanjang laga, memiliki banyak peluang, sayang karena penyelesaian akhir kurang tenang, peluang terbuang percuma. Penyelesaian akhir akan menjadi perhatian kami,” ujar Fachri usai uji coba.
Dua uji coba dijalani Timnas U-16 untuk persiapan tampil di dua event penting. Selain tampil di ajang AFC U-16 Youth Championship 2018, di Malaysia dari 20 September – 7 Oktober, juga saat menjadi tuan rumah AFF U-15 Youth Championship 2018, di tanah air.
Event yang dijadwalkan berlangsung di Sidoarjo dan Gresik 29 Juli-11 Agustus, Indonesia masuk satu grup bersama Vietnam, Myanmar, Cambodia, Timor-Leste dan Filipina. Meski hanya sekawasan Asia Tenggara, tapi Piala AFF U-15 ini penting, mengingat Indonesia belum pernah juara.
“Secara umum, kami segera lakukan evaluasi terhadap semua aspek baik teknik, taktik, fisik dan mental. Begitu juga dengan beberapa pemain, yang penampilannya belum sesuai harapan,” terang pria asal Aceh ini.
Sedangkan tampil di AFC U-16 Youth Championship 2018, juga mengusung target guna mengamankan satu tiket ke FIFA U-17 World Cup 2019, di Peru. Di Malaysia nanti, tim merah putih remaja berada di grup C bersama Iran, Vietnam dan India. (Dre)