Lawannya Kekurangan Pemain, Perbanas Menang Tanpa Tekanan Dari Untar

Institut ABFI Perbanas (hitam) berhasil menaklukkan Universitas Tarumanagara (Untar) dengan skor 66-39, dalam LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater (GJC) 2018. (LIMA)

Jakarta- Institut ABFI Perbanas memulai laga pertamanya dengan apik. Di hari kedua perhelatan LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, Rabu (27/6), Perbanas berhasil menaklukkan Universitas Tarumanagara (Untar) dengan skor 66-39. Laga yang digelar di Sports Center Universitas Pelita Harapan ini menjadi pertemuan pertama kedua tim di Pul B. Pertandingan ini juga menjadi laga perdana Perbanas di musim kelima. Sementara itu, Untar harus menelan kekalahan di pertandingan pertamanya kemarin, dari Universitas Esa Unggul (UEU). Untar mendapatkan lima poin dari tembakan-tembakan Steanlie (6). Kapten Untar, Albert Wijaya (10) turut menyumbang empat poin. Hingga akhir kuarter pertama, Untar hanya mampu mengumpulkan sembilan poin. Sementara itu, Perbanas berhasil unggul dengan koleksi 17 poinnya. Muhammad Basith Ravi (nomor punggung 11), dipilih menjadi kapten Perbanas. Tembakan tiga poin sang kapten membawa keunggulan Perbanas. Skor 17-9 mengakhiri kuarter pertama.Steanlie menjadi satu-satunya pencipta poin untuk Untar di kuarter kedua. Dengan hanya menambah empat poin dari kuarter pertama, Untar tertinggal jauh dari Perbanas. Tim asuhan Rachmad Hidayat, Perbanas, berhasil mengoleksi 18 poin di kuarter kedua. Perbanas masih unggul dengan skor 35-13 di kuarter kedua. Untar mencoba mengejar keunggulan Perbanas. Lagi-lagi, Steanlie, yang bermain penuh hingga tiga kuarter ini, menjadi pencetak poin terbanyak untuk Untar. Hingga kuarter ketiga ini, dari 25 poin Untar, 15 di antaranya merupakan hasil dari tembakan Steanlie. Meski begitu, Untar masih belum mampu mengimbangi perolehan poin lawannya. Dengan permainan yang rapat, Perbanas semakin meninggalkan Untar dengan skor akhir 52-25 di kuarter ketiga. Perbanas menutup kuarter terakhir dengan apik. Basith Ravi bermain impresif dengan efektivitas tertinggi untuk Perbanas yang menghasilkan 13 poin. Sembilan poin dari sang kapten berhasil membawa Perbanas menang dengan skor akhir 66. Untar harus berpuas dengan mengoleksi 39 poin saja. “Lawan kami tadi hanya delapan orang, karena ada yang cedera. Kami memanfaatkan keadaan itu dengan menurunkan pemain-pemain kami secara merata. Kami merotasi semua pemain kami di pertandingan tadi. Namun, ini masih pertandingan pertama kami. Kami belum mendapat tekanan,” ungkap Rachmad Hidayat, pelatih kepala Perbanas. (art)