Tim Putra SMAN 1 Denpasar Kampiun Kadispora Cup 2018, Event Berikutnya Siap Munculkan Bibit Baru Pebasket Bali

Tim putra SMA 1 Denpasar (hitam) menjadi juara, usai menekuk SMA Soverdi Badung Kuta, dengan skor 70 -51, dalam Kejuaraan basket antar SMA tingkat Nasional putra-putri Kadispora Cup 2018, yang digelar mulai 22-28 Oktober di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Sementara SMA SKO Ragunan Jakarta menjadi juara di kategori putri. (wartabalionline.com)

Denpasar– Kejuaraan basket antar SMA tingkat Nasional putra-putri Kadispora Cup 2018 yang digelar mulai 22-28 Oktober di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, rampung. Pada laga final Minggu (28/10), SMAN 1 Denpasar (Smansa) menyerah 57- 67, dan SMA Ragunan Jakarta keluar sebagai juara katagori putri. Pelatih SMA Ragunan Rino Tendean, mengakui pertandingan final sangat bagus. Setiap quarter laga berjalan ketat. Dan raihan poin selalu saling berkejaran. Apalagi tim Ragunan sempat tertinggal di quarter pertama meskipun tipis. Beruntung quarter selanjutnya Ragunan mampu mengambil alih. Sedangkan pelatih tim putri Smansa, Adi Setiawan mengakui timnya tak begitu maksimal di final, terutama di penyelesaian akhir. Banyak poin terbuang percuma, padahal kesempatan sudah didepan mata. Juga pertandingan sangat ketat. Di laga lain, SMAN 2 (Resman) Denpasar, merebut peringkat ketiga, usai mengalahkan SMAN 1 Mengwi, dengan skor 66-42. Sedangkan di sektor putra, Smansa meraih titel juara Kadispora Cup. Di final, Smansa mengalahkan SMA Soverdi Badung Kuta, dengan skor 70-51. Laga final menambah panjang kekalahan Soverdi dari Smansa. Sejak awal coach Soverdi, IGN Ngurah Teguh bertekad mengalahkan Smansa. Namun hal itu tak terwujud. Sebab penampilan anak asuh Rusta Wijaya, terlalu tangguh bagi Soverdi, yang harus puas di posisi kedua. Sementara tempat ketiga di bagian putra, ditempati SMAN 2 Denpasar (Resman) Denpasar, usai menekuk Smanela 49-62. Dalam sambutan penutup, ketua panitia Kadispora Cup 2018, Cokorda Raka Satrya Wibawa, mengaku puas dengan pelaksanaan event tahun ini. Ia berharap regenerasi pebasket semakin lancar dengan adanya turnamen ini. “Dua tahun terakhir, gairah basket di Bali mulai bangkit lagi. Di putri ada Merpati Bali yang mengikuti kompetisi Srikandi Cup dan harapan kami lewat Kadispora Cup akan bermunculan bibit-bibit basket Bali di sektor putra putri, untuk persiapan PON dan kejuaraan nasional lainnya,” kata Coka Raka, dalam rilisnya. Asa melihat olahraga basket di Bali dapat berprestasi kembali tingkat nasional diamini oleh beberapa mantan pebasket profesional yang kini berdomisili di Bali, seperti IGN Rusta Wijaya (eks Kalila Jakarta), IGN Ngurah Teguh dan Ary Sapto (Hang Tuah Sumsel), hingga Putu Donny Hermawan (Pacific Surabaya). “Kadispora Cup adalah momentum yang tepat, untuk memulai era regenerasi basket di Bali. Kami sudah melihat beberapa potensi baru di tim putra maupun putri. Kami butuh kompetisi yang konsisten dari level kelompok umur, pelajar dan juga antar klub,” jelas IGN Ngurah Teguh yang juga pelatih tim SMA Putra Soverdi Badung. “Kami akan menggelar berbagai kejuaraan basket ataupun cabang lainnya, di tingkat nasional. ASW Sports didirikan sebagai amanah membaktikan visi dan misi kami, salah satunya menularkan kecintaan olahraga di Bali. Jangan hanya mengandalkan dari Perbasi atau Koni Provinsi Bali saja,” sahut Ali Santoso Wibowo pendiri ASW Sports. Pujian terhadap pebasket Bali, dilontarkan Yohanes Kristian, pelatih SMAK 1 Bina Bakti Bandung. Ia menilai mereka punya potensi sama baiknya dengan pebasket di Pulau Jawa. “Karakter pemain Bali keras dan skillnya tak kalah dengan pebasket di Pulau Jawa. Mereka akan berbicara banyak dan menyumbang pemain di timnas,” ujar Yohanes. Rencananya di awal bulan Desember mendatang, ASW Sports kembali akan menggelar kejuaraan turnamen bola basket terbuka KU-14 nasional, dan antar klub yang membolehkan mantan pemain professional terlibat didalamnya. (Adt) Hasil kejuaraan Kadispora Cup 2018 Putra Juara 1 SMA 1 Denpasar (Smansa) Runner Up SMAK Soverdi Tuban Badung Peringkat 3 SMA 2 Denpasar (Resman) Putri Juara 1 SKO Ragunan Jakarta Runner Up SMA 1 Denpasar (Smansa) Peringkat 3 SMA 2 Denpasar (Resman)

Gelar Kadispora Cup 2018, Turnamen Basket SMA Tingkat Nasional Yang Jadi Seleksi Atlet Pra PON Bali

Sebanyak 18 Tim Putra-Putri tampil dalam Turnamen Basket SMA tingkat Nasional, dengan titel Kadispora Cup 2018. Turnamen ini digelar di GOR Ngurah Rai, Denpasar, mulai 22-28 Oktober dan memperebutkan Piala Kadispora. (republika.co.id)

Denpasar- Bali sejak lama dikenal sebagai lumbung pemain basket top Indonesia. Cokorda bersaudara, I Made Lolik Sudiadnyana, dan Riko Hantono menjadi nama pebasket kebanggaan Tanah Air pada masanya. Dan untuk melestarikan tradisi tersebut, Bali kini menggelar Kadispora Cup 2018. Sebanyak 18 Tim SMA Putra-Putri akan berlaga di kejuaraan bola basket SMA tingkat Nasional itu. Turnamen ini akan digelar di GOR Ngurah Rai, Denpasar, mulai 22-28 Oktober dan memperebutkan Piala Kadispora. Hajatan yang digelar Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bali dan menggandeng All Star Winners (ASW) sebagai mitra. Turnamen ini diharapkan mencetak bibit-bibit pebasket baru khususnya di Provinsi Bali. “Prestasi diasah dari kompetisi yang berjalan dengan baik dan konsisten. Kejuaraaan ini akan kami jadikan sebagai ajang seleksi pemain Pra PON Bali. Mereka nantinya adalah penerus kami di generasi selanjutnya,” ucap Cokorda Satrya Wibawa, selaku ketua panitia dalam rilis kepada media. Tidak hanya peserta asal Bali, event ini ternyata juga diminati sekolah dari luar Bali, seperti SMK 1 Bina Bakti Bandung dan SMA Kesuma Mataram (putra) dan tim putri SKO Ragunan Jakarta. “Kepada seluruh peserta saya ucapkan selamat bertanding. Silakan berkompetisi namun tetap menjaga sportivitas dan persaudaraan. ASW dan Dispora Bali ingin melihat dan mencetak Cokorda Bersaudara, Lolik, Riko Hantono yang baru agar nama Bali tetap disegani di Indonesia,” ujar Ali Santoso Wibowo, mantan pebasket Bali era 90an. Pelatih SMA Negeri 1 Denpasar, IGN Rusta Wijaya, menyambut baik diadakannya Kadispora Cup 2018. Eks pebasket Pelita Jaya yang membawa timnya juara back to back DBL tersebut merasa kompetisi harus digelar secara rutin. “Semoga turnamen ini menjadi agenda tahunan. Harapan kita semua, turnamen yang pertama ini bisa sukses dan menjadi salah satu turnamen yang bergengsi di Pulau Bali”, ujar Rusta. Panitia Kadispora Bali juga berencana mempertandingkan eksebisi basket antar sekolah dasar, yang diikuti oleh empat SD antara lain SD Cipta Dharma, SD Saraswati 2, SD Saraswati 3, SD Bali Public School. Selain itu juga akan ada hadiah bagi suporter SMA terbaik selama ajang Kadispora 2018 berlangsung. (Adt)

Cari Bibit Pebasket SMA Berbakat, Kadispora Cup 2018 Tingkat Nasional Jadi Ajang Regenerasi Atlet Bali

Eks pebasket Nasional, Cokorda Raka Satrya Wibawa bersama ASW (All Star Winners) siap menggelar turnamen bola basket antar SMA (putra putri) tingkat nasional Kadispora Cup 2018, di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada 22 - 28 Oktober 2019. (ilustrasi)

Denpasar- Pada era 90’an hingga awal 2000, nama-nama pebasket putra seperti Cokorda bersaudara, I Made Lolik Sudiadnyana, Riko Hantono, Tri Adnjaadi Lokatanaya, Suwandi Menara, merupakan legenda basket dari Pulau Dewata yang tak hanya dikenal sebagai pemain kunci di klub mereka, namun juga pilar di timnas Indonesia. Eksistensi Bali sebagai penghasil pemain basket putra dilanjutkan oleh junior mereka saat ini yakni IGN Teguh Putra Negara, IGN Rusta Wijaya dan yang sekarang masih aktif bermain adalah Ponsianus “Koming” Nyoman Indrawan. Ironisnya, Bali yang dulu dikenal dengan para pebasket handalnya disektor putra, kini mulai redup. Menjawab keresahan sekaligus kerinduan untuk regenerasi pebasket Bali, baik putra dan putri, Cokorda Raka Satrya Wibawa bersama ASW (All Star Winners) akan menggelar turnamen bola basket tingkat nasional Kadispora Cup 2018, antar SMA (putra putri) yang berlangsung di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada 22 – 28 Oktober 2019. Cokorda mengatakan, adanya Kadispora Cup 2018 tidak hanya untuk menghidupkan kembali kompetisi basket di Bali semata, melainkan juga untuk upaya regenerasi pebasket Bali dimasa mendatang sekaligus untuk evaluasi kemampuan talenta muda kita saat ini. “Saya sering ditanya mengapa Bali tak punya klub basket putra yang berlaga di Kobatama, NBL, IBL, padahal menurut mereka, Bali itu gudangnya talenta pebasket handal di tanah air. Adanya Kadispora Cup ini, kami bisa menemukan bibit baru,” ujar Wiwin panggilan akrab Cokorda Raka, awal Oktober lalu. Wiwin sudah berpengalaman di basket tanah air. Sebagai pemain ia pernah memperkuat Aspac Jakarta, Garuda Bandung dan Satria Muda. Setelah pensiun sebagai pemain, Wiwin dipercaya untuk menangani Satria Muda. Hasilnya ia berhasil membawa tim ini menjadi juara NBL Indonesia 2014-2015. Kembali ke Bali dan mengembangkan basket di daerahnya, menjadi fokus Wiwin saat ini. “Semoga para pemain yang tampil di Kadispora Cup 2018 nantinya, bisa menggantikan kami dan muncul pemain baru untuk bermain di kejuaraan pelajar, PON, bahkan di kompetisi profesional,” ucap Wiwin. Pria yang bekerja sebagai staf di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bali, sekaligus Direkur ASW Sport ini, berharap Kadispora Cup 2018 rutin digelar setiap tahunnya. Hal itu juga disampaikan Ali Santoso Wibowo, pemilik ASW Sport, yang peduli perkembangan bola basket, khususnya di Provinsi Bali. Melalui ASW Sport, Ali ingin memasyarakatkan olahraga serta meningkatkan prestasi dan memupuk sportivitas dikalangan siswa dan pelajar. Tak hanya itu, kedepannya ASW Sport berkomitmen ingin menggelar berbagai kejuaraan basket di Bali secara konsisten. “Kami ingin menjaring talenta basket pelajar di Provinsi ini baik sektor putra dan putri. Tak hanya itu, ASW ingin berperan mencetak generasi muda Bali yang baik jauh dari narkoba lewat berbagai olahraga khususnya basket,” komentar Ali, yang juga mantan atlet basket Bali dalam event tingkat nasional pada masanya. (Adt)