Palembang- Sanggoe Dharma Tanjung, 16 tahun, memimpin kualifikasi nomor street Cabor Skateboard Asian Games 2018 dan berpeluang meraih emas di final. Sanggoe tampil impresif di babak kualifikasi dan tak terpengaruh gangguan hujan yang sempat dua kali menghentikan lomba, di Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (28/8).
Skateborder asal Bali ini, berada di peringkat pertama dengan nilai 31,3 poin. Ia unggul hampir tiga poin dari Keyoki Ike asal Jepang, yang mecetak jumlah skor 28,3 poin. Sanggoe mengawali sesi babak (runs) 1 dengan nilai 6,4 dan runs 2 melejit menjadi 8,1 poin.
Ia terlihat menguasai hampir semua bagian arena terutama rintangan rel, salah satunya dengan trik bs smithgrid, yakni teknik menuruni rel delapan anak tangga. Dominasi Sanggoe makin terlihat, di sesi trik terbaik. Ia berhasil mengeksekusi lima kali kesempatan tanpa terjatuh.
Sanggoe bahkan mencatatkan dua nilai tinggi, pertama dengan trik bigflip fs boardslide yang meraih 7,7 poin. Lalu trik bigflip fs boardslide yang mendapat 7,8 poin dari dewan juri. Sanggoe merupakan atlet peringkat ketiga pada ajang FISE World Malaysia 2014, dan peringkat enam dunia di X-Games Shanghai 2015 lalu.
Ia juga skateboarder Indonesia pertama, yang berlaga di Street League (SLS) ,di Barcelona 2017. “Kita memprediksi dia (Sanggoe) bisa dapat nilai tinggi, dan meraih emas. Tinggal jaga mentalnya supaya tampil bagus di final,” kata pelatih skateboard Indonesia, Ardy Polli.
Ada delapan skateboarder yang akan memperebutkan medali emas pada nomor ini. Selain harapan dari 4 atlet putra di nomor Street dan Park, dua atlet putri Indonesia juga akan tampil. Bunga Nyimas dan Aliqqa Novvery bakal turun di kualifikasi pada Rabu pagi, dan final saat sore harinya.
Aliqqa hanya tampil di nomor Street, sedangkan Bunga bermain di dua nomor Street dan Park. Cabor skatebord baru pertama kali dipertandingkan di Asian Games, sebagai persiapan untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. (Ham)