Kalah Dari Nomor 1 Dunia, Indonesia Kembali Gagal Raih Medali Pada Cabor Senam Artistik

Jakarta- Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan, Uzbekistan dan Korea Utara pada cabang olahraga Senam Artistik nomor individual putri, kategori Vault Women atau Meja Lompat putri. Satu-satunya atlet yang mewakili Indonesia dalam lomba ini adalah Rifda Irfanaluthfi.

Tampil di final senam artistik nomor meja lompat, yang berlangsung di Hall D JIExpo Kemayoran, pada Kamis (23/8), Rifda yang bersaing sengit dengan tujuh pesenam dari berbagai macam negara harus puas berada di posisi empat dengan total poin 13,287.

Posisi pertama ditempati oleh atlet asal Korea Selatan yang berusia 16 tahun, Seojeong Yeo, yang mendapatkan poin 14,387 dari dua kali lompatan. Sementara posisi kedua dan ketiga diambil alih oleh Oksana Chusovitina asal Uzbekistan, (14,287) dan Pyen Rye Yong asal Korea Utara (14,287).

Rifda yang tahun lalu mendapatkan medali emas SEA Games Malaysia untuk nomor senam artistik tak terkejut dengan kekalahannya itu. Dia juga memuji penampilan sempurna Yeo Seojeong. “Saya tak kecewa karena saya sudah tahu. Berada di posisi empat besar sudah bagus buat saya,” ucapnya usai laga.

“Lihat tadi Yeo, usianya masih 16 tahun, dia itu nomor 1 dunia. Sekarang di sini, juga jadi nomor satu,” ucap Rifda sambil tersenyum. Dara kelahiran Jakarta Jakarta, 16 Oktober 1999 ini mengaku pantang menyerah.

Ia ingin tampil habis-habisan di nomor lantai yang bakal berlangsung pada Jumat (24/8). “Semoga saya bisa tampil lebih baik besok. Ini jadi pelajaran untuk saya di pertandingan nomor lantai,” ucap dara yang bercita-cita ingin lolos olimpiade ini.

Pelatih senam putri, Eva Novalina Butar-Butar, mengaku sudah memprediksi hasil ini. Ia justru puas jika Rifda lolos ke babak final. “Saya sudah prediksi, kita kalah karena saat lompat. Tapi sekalipun pesaing Rifda itu jatuh, mereka etap di atas rifda,” ujar Eva, saat ditemui di mix zone arena senam.

“Kita memang sudah tau juga persaingan seperti apa. Tingkat kesulitan tak bisa dibentuk dalam waktu 3-4 bulan, butuh proses panjang,” tutur Eva. Ia menilai sebenarnya Rifda juga punya kekuatan di nomor meja lompat. Eva ingin anak asuhnya itu memperbaiki kualitas di lompatan kedua.

Rifda pun sengaja tak diturunkan dalam final beregu putri pada Rabu (22/8), karena padatnya jadwal lomba Asian Games 2018. Bagi Eva, kesehatan dan waktu istirahat anak asuhnya haruslah memadai. Apalagi Rifda sempat mengalami cidera ligamen pada bagian lutut, yang membuatnya harus memiliki waktu istirahat cukup

“Lawan kita itu negara kuat semua, China, Korea Selatan, Jepang, jadi ya sudah, realistis saja. Kalau Rifda tetap dipaksakan turun nomor beregu itu terlalu beresiko. Sebab, di nomor individu saja masih lumayan berat,” ungkapnya. (Ham)

Hasil Senam Artistik kategori Vault Women
1. Seojeong Yeo (Korea Selatan), Total skor : 14.387
2. Oksana Chusovitina (Uzbekistan), Total skor : 14.287
3. Rye Yong Pyon (Korea Utara), Total skor : 13.875
4. Rifda Irfanaluthfi (Indonesia), Total skor : 13.287

Leave a Comment