Tertarik Dengan NFT? Seri Rookie Debut Pack Ini Pantas Kamu Koleksi

IBL menghadirkan Rookie Debut Pack yang merupakan IBL NFT dengan level rarity rare alias langka yang pertama. Sebelumnya IBL sudah meluncurkan 2 packs IBL NFT bersama Kolektibel, yaitu Basic Set 1 yang merupakan NFT level Common dan IBL Final 2021 sebagai NFT level Epic.

Dalam Rookie Debut Pack, Fans IBL bisa mendapatkan momen pertandingan dari TOP 10 Pemain Rookie yang debut di IBL 2021. Salah satunya, aksi terbaik dari Rookie of the Year 2021 Samuel Devin dari tim DNA Bima Perkasa Jogja.

Tak ketinggalan juga dalam Rookie Debut Pack ini adalah aksi dari Underdog Rookie 2021 Calvin Chrissler dari Pacific Caesar Surabaya yang melakukan finishing 3 point di depan Vincent Kosasih dan masih banyak lagi.

Rookie Debut Pack akan berisikan 4 NFT yang dikombinasikan secara random oleh sistem. Komposisinya akan terdiri dari 1 NFT dari pemain Rookie dan 3 NFT dari Basic Set IBL NFT.

Di bawah ini ada Pack Highlight dari ROOKIE DEBUT PACK yang bisa Anda miliki sekarang juga:

1. Samuel Devin – Three point Devin setelah rusak penjagaan paint area Satria Muda

2. Patrick Nicholas – Patrick under basket tepat dibawah ring Prawira Bandung

3. Rio Disi – Rio “Disaster” Disi sumbangkan 2 point lay up dalam 5 detik

4. Habib Tito Aji – Loob Pass dari Chio diselesaikan dengan 3 point oleh Habib Tito Aji

5. Joseph Desmet – Umpan unik berbuah point dari Rookie Bali United Basketball

6. Winston Swenjaya – Jaga ketat Antoni Erga, Winston steal dan sumbang point

7. Calvin Chrissler – Finishing 3 point di depan Vincent Kosasih

8. Aldi Valentino – Kerja sama Aldi dan Erga, Aldi steal dan assist kepada Antoni Erga

9. Luis Jovan – Luis Jovan tanpa ragu lepas three point meski hampir diblock

10. Imanuel Onawame – Imanuel Onawame berhasil beri Assist kepada Rizky Pranata.

“Moment-moment debut rookie akan menjadi memorabilia sangat berharga. Karier mereka masih sangat bisa berkembang. Rookie Debut Pack layak dikoleksi pecinta bolabasket Indonesia,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Sumber: IBL Indonesia

Leave a Comment