Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025: PB Djarum Mendominasi

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025

Partai final Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025 telah selesai digelar di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025). Rangkaian sirnas keempat ini ditutup oleh Ketua Umum PP PBSI, Mohammad Fadil Imran. Dalam kesempatan ini Fadil ditemani Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Soebagdja dan jajaran pengurus PP PBSI. Hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta yang diwakili Wisnu dan Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Ahmad Yani. Pada Sirnas Jakarta kali ini, beberapa pemain Pelatnas PBSI turun gunung dan cukup dominan di beberapa partai puncak. PB Djarum masih menyandang status juara umum dengan raihan 5 gelar juara dari 15 pertandingan. Diposisi kedua, ada Pelatnas PBSI yang meraih empat gelar juara. Disusul oleh Exist dengan raihan tiga gelar juara. Sisa tiga gelar dibagi rata untuk Canda Wijaya, Jaya Raya dan Gideon Badminton Academy/Lembang Badminton Club. Seri Sirnas selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 9–14 Juni 2025. Sirnas berlevel B ini akan digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Daftar Juara Sirnas A DKI Jakarta 2025: TDA: Prahdiska Bagas Shujiwo [Pelatnas PBSI] TRA: Ghaisan Haidar Tsaqib [Exist] TTA: Fardhan Rainanda Joe [Exist] TDI: Mutiara Ayu Puspitasari [Pelatnas PBSI] TRI: Ghina Khairani Guniandi [Canda Wijaya] TTI: Auberta Zerlina [Exist] GDA: Nikolaus Joaquin/Raymond Indra [Pelatnas PBSI] GRA: Faza Iwadh Kurnia R/M. Lutfhi Habibi [PB Djarum] GTA: M. Rizki Mubarrok/Raihan Daffa E.P. [PB Djarum] GDI: Isyana Syahira M/Rinjani Kwinnara N. [Pelatnas PBSI] GRI: Nathania Prasetya/Wanda Subadra S.U. [Jaya Raya] GTI: Aura Zalfa Syafiya/Putri Melvina D. [Gideon Badminton Academy/Lembang Badminton Club] GDC Bobby Setiabudi/Melati Daeva O. [PB Djarum] GRC: M. Lutfhi Habibi/Jane Maira Faiza [PB Djarum] GTC: Theodorus Steve K/Leonora Keyla F. [PB Djarum]

ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025: Indonesia Tergabung di Grup A

ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025

Tim Indonesia U23 tergabung di grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam seusai hasil drawing ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025. Proses drawing dilakukan pada Jumat (30/5) di Bali yang dihadiri Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Presiden AFF, Mayjen, Khiev Sameth. Pada kesempatan ini, Erick Tohir juga didampingi oleh anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga, Muhammad dan Sekjen Yunus Nusi. “Kami berada di grup A yang ada diisi tim-tim bagus. Kalau kita bermain tentu ingin menang, karena dengan kemenangan akan dihitung poinnya demi meraih hasil terbaik di ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025,” kata Gerald Vanenburg. ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025 akan berlangsung pada tanggal 15 hingga 31 Juli mendatang. PSSI sudah menyiapkan dua venue Stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. “Kami harus menunjukkan perkembangan yang positif dan turnamen ini menjadi tantangan untuk kami sebelum mengikuti Kualifikasi Piala Asia U23 bulan September mendatang. Indonesia mempunyai banyak talenta pemain bagus dan yang perlu kita temukan adalah struktur yang tepat untuk mengembangkan pemain. Mentalitas yang kuat sangat penting. Jika hanya mengandalkan bakat atau talenta tanpa kerja keras, konsisten dan disiplin dalam berlatih atau pertandingan, maka tidak akan bisa mencapai puncak permainan,” tambah Gerald Vanenburg. Sementara itu, pemain Bali United, Kadek Arel yang datang di acara tersebut mengaku dirinya optimistis Indonesia mampu meraih hasil terbaik di ajang tersebut. “Sangat menarik melihat hasil drawing, apalagi bertemu Malaysia di penyisihan grup A. Saya sudah tidak sabar untuk bermain di ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025 dan semoga Indonesia menjadi juara di ajang ini,” kata Kadek Arel. Hasil Drawing ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025: Grup A: Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam Grup B: Vietnam, Kamboja, Laos Grup C: Thailand, Myanmar, Timor Leste

Hasil Drawing ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Jakarta, 30 Mei 2025 Indonesia kembali mendapatkan kehormatan setelah ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen sepak bola paling bergengsi untuk kelompok usia muda di kawasan Asia Tenggara, “ASEAN U-23 CHAMPIONSHIP MANDIRI CUP 2025”. Sebuah ajang kompetisi sepak bola yang mempertemukan 10 negara peserta, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Cambodia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippines, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam. Turnamen “ASEAN U-23 CHAMPIONSHIP MANDIRI CUP 2025” sendiri akan berlangsung pada 15-29 Juli 2025, yang digelar di 2 kota di Indonesia, yaitu Jakarta (Stadion Gelora Bung Karno) dan Bekasi (Stadion Patriot Candrabhaga). Proses Drawing Group telah diselenggarakan di Bali pada tanggal 30 Mei 2025 dan disiarkan langsung secara live streaming di Vidio pukul jam 09.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh Presiden AFF Bapak Major General Kiev Samet dan Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir, serta perwakilan dari EMTEK Group. Dengan status sebagai tuan rumah, Indonesia akan menjalani tiga laga fase grup yang menantang, menghadapi rival kuat dari kawasan Asia Tenggara yakni Malaysia dikenal sebagai salah satu tim dengan regenerasi pemain muda yang agresif. Pertemuan Indonesia dengan Malaysia di fase group ini menjanjikan rivalitas pertandingan penuh gengsi antara dua timnas. Sementara Philippines terus berkembang dengan kekuatan fisik dan organisasi tim yang solid. Brunei Darussalam pun tak bisa dianggap remeh, dengan semangat kompetitif yang tinggi. Kombinasi lawan-lawan ini menjadikan persaingan di Grup A sangat kompetitif, sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia U-23 di bawah kepemimpinan pelatih Gerald Vanenburg. Format turnamen “ASEAN U-23 CHAMPIONSHIP MANDIRI CUP 2025” akan membagi 10 tim ke dalam 3 grup yang masing-masing berisi 3 atau 4 tim. Pemenang setiap grup serta satu runner-up terbaik akan melaju ke babak semifinal. Jika Indonesia berhasil lolos ke babak knockout, mereka akan menghadapi pemenang grup lain, dengan peluang bermain hingga maksimal 5 pertandingan, termasuk semifinal dan final atau pertandingan perebutan tempat ketiga.