All England 2025: Daniel/Fikri Pulangkan Unggulan Pertama

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin

Pasangan ganda putra Indonesia Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri membuat kejutan besar pada kejuaraan akbar All England 2025. Daniel/Fikri langsung memulangkan unggulan pertama pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 1000 pada babak pertama. Daniel/Fikri menekuk ganda asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang memuncaki unggulan ganda putra. Daniel/Fikri hanya butuh kemenangan dua game 22-20, 21-18 untuk membawanya ke babak kedua. “Kami mengucapkan syukur bisa diberikan kelancaran dan kemenangan. Pertandingan yang seru dan sengit dari awal, mereka juga bermain sangat bagus dan tidak mudah dikalahkan. Kami bisa menang karena fokus pada pola permainan kami sendiri,” ucap Fikri usai pertandingan kepada tim Humas dan Media PP PBSI. “Di gim pertama saat kami unggul 19-16, kami banyak membuang poin jadi tersusul. Beruntung kami bisa membalikkan rasa percaya diri dan kembali siap. Puji Tuhan bisa unggul,” tutur Daniel “Di gim kedua mereka bermain jauh lebih baik jadi kami sempat tertekan tapi kami mencoba bangkit dengan pola permainan yang kami siapkan, ternyata efektif,” sambung Daniel. Kemenangan Daniel/Fikri membuat dua pasang ganda putra Indonesia akan saling bertemu di babak kedua. Daniel/Fikri akan bertemu dengan rekannya Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang sudah terlebih dahulu melenggang ke babak kedua. Bertemunya dua pasang ganda putra Indonesia di babak kedua membuat Indonesia memastikan satu tempat di babak perempat final. “Di babak 16 besar ketemu Leo/Bagas, pastinya kami ingin revans jadi harus lebih fokus memperbaiki apa yang kurang dari permainan hari ini agar bisa lebih baik nanti,” pungkas Fikri.

Bank Mandiri dan Perbasi Resmi Bersinergi, Percepat Lahirnya Bintang Basket Indonesia

DPP PERBASI dan Bank Mandiri

DPP PERBASI dan Bank Mandiri sepakat menandatangani kerja sama untuk memperkuat ekosistem bola basket Indonesia, agar berdaya saing di level Internasional. Penandatanganan kesepakatan bersama ini dilakukan Ketum DPP PERBASI, Budisatrio Djiwandono dan Dirut Bank Mandiri, Darmawan Junaidi di Auditorium Plaza Mandiri Lantai 3 Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (11/3). Hadir dalam penandatanganan kesepakatan bersama ini adalah Sekjen DPP PERBASI Nirmala Dewi, pengurus DPP PERBASI, dan jajaran Direksi Bank Mandiri. Ketua Umum DPP PERBASI, Budisatrio Djiwandono berterima kasih atas terciptanya kerja sama ini. Penandatanganan kesepakatan bersama ini sebagai bagian dari langkah maju bagi dunia basket Indonesia. “Kami dari DPP PERBASI sangat bersyukur mendapatkan support, dukungan, kepercayaan yang sangat besar, luar biasa dari Bank Mandiri. Kami bersama-sama Bank Mandiri telah menandatangani nota kesepahaman, kerja sama. Dukungan Bank Mandiri untuk DPP PERBASI yang rencananya tentu untuk men-support program-program yang sedang maupun akan kami jalankan termasuk persiapan pembinaan basket usia dini sampai ke Tim Nasional,” terang Budisatrio. “Sinergi dengan Bank Mandiri akan membantu kami dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi pengembangan atlet dan kompetisi, sehingga basket Indonesia bisa semakin berdaya saing,” ungkap Budisatrio. Dengan semangat sinergi dan komitmen yang kuat, diharapkan kerja sama ini dapat membawa basket Indonesia ke level yang lebih tinggi. Apalagi Bank Mandiri sebelumnya telah menjalin kemitraan strategis dengan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 sebagai mitra utama. Dukungan ini meliputi berbagai aspek krusial, mulai dari pengembangan bakat muda, peningkatan standar liga, hingga penyelenggaraan kompetisi yang lebih profesional. “Dengan kehadiran aktif di berbagai inisiatif bola basket nasional, Bank Mandiri semakin menegaskan perannya dalam membangun ekosistem olahraga bola basket yang solid dan berdaya saing di tingkat internasional,” jelas Budisatrio. Penguatan pembinaan menjadi penting karena DPP PERBASI telah menandatangani Host Nations Agreement sebagai tuan rumah FIBA U17 Women’s World Cup 2028 dan FIBA U19 World Cup 2029. Langkah ini sepengetahuan Menpora Dito Ariotedjo. “Kita juga telah memberikan konfirmasi kepada FIBA Asia bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah FIBA Asia U16 Women’s Basketball 2027 dan FIBA Asia U18 Basketball 2028,” ungkap Budisatrio. “Untuk menuju 4 event besar tersebut DPP PERBASI melalui Badan Tim Nasional berfokus pada pembinaan atlet-atlet muda dengan mencari talenta-talenta muda berbakat baik di dalam negeri maupun di luar negeri (pemain Diaspora),” lanjutnya. “Kita juga berfokus pada pengembangan atlet bola basket mulai dari usia 8 tahun melalui program mini basket dengan target industri bola basket dan prestasinya berjalan beriringan,” pungkasnya. Bagi Bank Mandiri, kerja sama dengan DPP PERBASI menunjukkan konsistensinya dalam mengakselerasi prestasi olahraga nasional. Melalui sinergi ini, Bank Mandiri berupaya memperkuat ekosistem bola basket nasional dengan menghadirkan berbagai program pembinaan. Menurut Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, kerja sama ini dapat membuka jalan bagi talenta muda Indonesia untuk bersaing di level internasional. Kolaborasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam mendukung kemajuan olahraga nasional. “Sebagai BUMN, kami memiliki komitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta muda, termasuk di bidang olahraga, agar dapat berprestasi di kancah global,” ujar Darmawan. Darmawan meyakini, olahraga basket memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh dengan dukungan yang tepat. Oleh karena itu, sinergi dengan DPP PERBASI ini akan difokuskan pada peningkatan kompetisi, pelatihan atlet, serta penguatan infrastruktur basket nasional. Selain itu, program ini juga akan melibatkan berbagai turnamen dan kompetisi untuk memperkuat daya saing atlet muda. “Bank Mandiri berharap inisiatif ini dapat melahirkan lebih banyak pemain berkualitas yang mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai panggung dunia,” imbuhnya.

Indonesia Bidik Tuan Rumah Youth Olympic Games 2030

Youth Olympic Games

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia sudah mengikuti bidding pertama untuk menjadi tuan rumah multievent atlet usia muda, Youth Olympic Games 2030. Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa bidding tersebut dilakukan pada Selasa, 11 Maret 2025, sore WIB, tepat sebelum puncak acara perayaan ulang tahun NOC Indonesia ke-73. “Kami sampaikan tadi langsung kepada IOC (International Olympic Committee), mudah-mudahan nanti akan diteruskan dengan rapat-rapat berikutnya. Semoga Indonesia bisa dipercaya menjadi tuan rumah Youth Olympic Games,” ujar dia. Youth Olympic Games merupakan langkah awal Indonesia untuk mengejar target yang jauh lebih besar, yakni menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas. Perihal itu, Indonesia juga sudah melakukan bidding. Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari, menegaskan bahwa Indonesia punya infrastruktur yang sangat siap untuk menggelar ajang-ajang besar setelah sebelumnya pernah menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018 di Jakarta dan Palembang. “Bahkan setelah itu (Asian Games dan Asian Para Games) ada venue-venue baru seperti Jakarta Internasional Stadium (JIS) dan Indonesia Arena yang juga menjadi kebanggaan Indonesia,” ujar Okto. NOC Indonesia selanjutnya akan terus berkomunikasi dan melakukan beberapa pertemuan dengan IOC. Hal ini harus bisa dimaksimalkan sehingga dapat meyakinkan IOC bahwa Indonesia bisa bisa tuan rumah yang sangat siap. Okto mengaku bahwa dirinya sangat percaya diri Indonesia memiliki peluang besar mendapat kepercayaan untuk menggelar Youth Olympic Games karena pengalaman yang dimiliki dalam menyelenggarakan ajang penting. “Kami cukup yakin dengan didukung oleh masyarakat Indonesia, dengan didukung oleh pemerintah terutama. Insyaallah Indonesia bisa mendapatkan kepercayaan,” kata dia. Youth Olympic Games adalah multievent internasional untuk atlet berusia 15 hingga 18 tahun yang diselenggarakan oleh IOC. Ajang ini diselenggarakan empat tahun sekali. Edisi musim panas berikutnya dari ajang ini akan berlangsung 2026 di Dakar, Senegal. Adapun tuan rumah untuk edisi 2030 saat ini masih dalam status to be announced (TBA) alias masih dalam proses bidding dan akan diumumkan. Sumber: VOI