Curi Perhatian, PBSI Boyong Remaja 17 Tahun Ke Tim Utama Pelatnas

Mohammad Zaki Ubaidillah

Di antara nama-nama atlet yang dipanggil ke Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), terselip nama Mohammad Zaki Ubaidillah yang langsung masuk ke jajaran utama. Remaja kelahiran Sampang, Madura, tahun 2007 ini mengucap syukur atas keberhasilan masuk ke jajaran atlet elite bulu tangkis nasional. “Alhamdulillah, saya bisa masuk Pelatnas PBSI. Apalagi langsung masuk ke utama. Saya akan banyak belajar dari senior-senior saya, para pemain top dunia,” ujar Ubed, panggilan akrabnya, dalam wawancara dengan Bidang Hubungan Masyarakat PP PBSI (26/12/2024). Ubed mengaku telah menjalani proses yang cukup panjang. Ia bermain badminton sejak TK dan mengikuti lomba bulu tangkis di sekolah di kampungnya di Pulau Garam. Memasuki skoelah dasar, sejak kelas 1 ia sudah latihan ke Jawa Tengah, tepatnya di PB Rahmat, Pati. Setelah itu Ubed berpindah ke sejumlah kota seperti Gresik, Surabaya, dan Klaten untuk mencari klub yang pas dengan dirinya, hingga pada akhir 2019 lolos tes untuk bergabung dengan PB Djarum Kudus. Ubed menjadi bagian tim Jawa Tengah yang memenangkan medali emas bulu tangkis beregu putra di pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Ubed mengaku panggilan ke Pelatnas menjawab apa yang selama ini ia renungkan. “Saya menjalani proses cukup lama. Sempat berpikir dan merenung, ke mana arah tujuan saya bermain bulu tangkis? Kalau enggak masuk Pelatnas, bagaimana? Apalagi pada Januari lalu saya ikut Seleksi Nasional dan kalah di babak 8 besar. Alhamdulillah, akhir tahun ini saya dipanggil masuk Pelatnas,” ujar Ubed yang mengaku mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting. Dalam nomor tunggal putra PON, Ubed juga meraih medali perak tunggal putra. Ia juga menyumbang kemenangan yang membawa Indonesia memenangkan Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran di Nanchang, China. Ubed melihat setiap turnamen yang dia ikut selalu memberi pelajaran berharga, apa pun hasilnya. “Setiap turnamen pasti ada evaluasinya, bahkan ketika menang. Saya selalu menganggap setiap turnamen sebagai kesempatan untuk bisa membuktikan menjadi yang terbaik,” papar Ubed lagi. Per 15 Desember 2024 lalu, Ubed menempati peringkat 155 dunia dan peringkat 108 world tour rank. Dengan masuk Pelatnas ia berharap bisa terus mendongkrak peringkatnya hingga masuk ke jajaran pemain elite dunia. “Harapan saya, semoga saya bisa segera naik ke level super series dan menyumbangkan gelar juara bersama para senior saya untuk Indonesia,” ujar Ubed. Profil Atlet: Nama lengkap: Mohammad Zaki Ubaidillah Tempat dan tanggal lahir: Sampang, Madura, 26 Juni 2007 Pendidikan (sebelum masuk Pelatnas): SMA NU Al Ma’ruf Kudus, Jawa Tengah Klub: – Masuk klub sejak kelas 1 SD di PB Rahmat, Pati, Jawa Tengah, dan mencoba sejumlah klub di berbagai kota di Pulau Jawa – PB Djarum Kudus, masuk 2019 Prestasi (beberapa): – Juara Piala Suhandinata World Junior Championsips 2024 (beregu campuran) – Medali perunggu tunggal putra World Junior Championships 2024 – Medali perak tunggal putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 – Juara Indonesia Masters Super 100 2024

Wadahi Tim Baseball Junior, Asia Koshien 2024 Sukses Digelar

Asia Koshien 2024

Turnamen baseball bergengsi Asia Koshien 2024 berhasil diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia oleh Perkumpulan Baseball Garuda dan No Border Academy. Turnamen yang berlangsung selama lima hari di Gelora Bung Karno, Jakarta, ini mempertemukan tim-tim baseball U18 dari berbagai provinsi, termasuk Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Surabaya, dan Kalimantan Timur. Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kerja sama antara No Border Academy, yang dipimpin oleh mantan atlet baseball Jepang, Shogo Shibata, dan Perkumpulan Baseball Garuda, yang diketuai oleh Ihsan Trihendra. “Kami sangat bersyukur atas kolaborasi dengan No Border Academy yang memperkenalkan sistem dan budaya baseball Jepang di Indonesia. Harapannya, dengan pertukaran pengetahuan ini, kemampuan para pemain U18 kita semakin berkembang untuk bersaing di kancah internasional,” ujar Ihsan Trihendra. Meski secara umum acara berjalan lancar, cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri. Beberapa pertandingan terpaksa dijadwalkan ulang demi keamanan para pemain. “Kami beruntung bisa menyelenggarakan pertandingan meskipun cuaca berubah-ubah. Dukungan dari Perbasasi sangat membantu, tetapi kedepan kami masih membutuhkan bantuan lebih dari pemerintah dan sponsor untuk pengembangan baseball di Indonesia, baik berupa peningkatan fasilitas, logistik, maupun promosi,” tambah Ihsan. Shogo Shibata turut mengapresiasi kerja sama yang solid dengan Perkumpulan Baseball Garuda. “Selain tantangan cuaca, menjaga antusiasme penonton di akhir tahun juga menjadi fokus kami. Kami harap Asia Koshien 2024 dapat menjadi penutup tahun yang berkesan bagi komunitas baseball di Indonesia,” katanya. Dukungan yang diterima untuk turnamen ini juga datang dari keluarga pemain, tim peserta, dan penonton. “Melihat antusiasme ini, besar harapan kami menjadikan Asia Koshien sebagai acara tahunan dan terus menggandeng pihak swasta serta pemerintah dalam memajukan baseball di Indonesia,” tutup Shogo. Sumber: VRITIMES

Tim RI Juarai Turnamen Internasional Basket di China

Aras Gading Muda

Tim RI berhasil menjuarai the 4th China Winter International Youth Basketball Tournament 2024. Tim basket RI, Aras Gading Muda (AGM), bermain dalam turnamen internasional the 4th China Winter International Youth Basketball Tournament 2024 di Tonglu, Hangzhou, China, Rabu (25/12/2024). Dalam laga final Divisi 1 yang penuh ketegangan, mereka berhasil mengalahkan klub Sinergi TU Hong Kong dengan skor tipis 61-58. Pertandingan berjalan ketat hingga detik-detik akhir. Momentum kemenangan tercipta melalui tembakan tiga angka dari Evan Yu yang melesat sempurna di saat krusial, memastikan gelar juara untuk AGM. Sorakan meriah memenuhi arena, menandai momen epik bagi tim AGM Indonesia di ajang internasional ini. Coach Hoei Maechel, Pelatih Tim Kelompok Umur (KU) 16 tahun Putera AGM Indonesia mengakui sangat bangga dengan timnya yang tetap tenang di detik-detik akhir saat tim lawan unggul 59-58. “Salut dengan kekompakan dan ketenangan tim ini walaupun tertinggal 1 poin, tetap fokus dan usaha menambah poin, ketika briefing saya hanya minta mereka tetap bermain dengan fun, kompak dan usahakan menambah skor,” ujar Mike, panggilan akrabnya. Mike menambahkan perjalanan tim AGM Indonesia ke final ini tidak mudah karena bertemu dengan lawan-lawannya yang cukup kuat dari berbagai negara termasuk dari Indonesia. Namun, dengan skill dan mental juara yang sudah terbentuk sejak awal, mereka menunjukkan bisa bersaing dengan tim lainnya. Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi mereka. Aras Gading Muda Indonesia merupakan klub basket di Indonesia yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang, dikenal dengan filosofi pembinaan talenta sejak dini dan disiplin tinggi dalam berlatih. Klub yang mencetak prestasi di level nasional dan internasional ini menjadikan mereka salah satu klub paling diperhitungkan dalam dunia basket saat ini. Dengan bimbingan pelatih Coach Hoei Michael, dan dukungan manajer Cristina Ratnawati, AGM khususnya di KU 16 PA ini konsisten menunjukkan performa terbaiknya di berbagai turnamen. “Klub Aras fokus pada pembinaan karakter dan mental sejak dini dan tim KU 16 ini sudah membuktikan saat final ketika mereka bermain tanpa mengeluh padahal suhunya saat itu termasuk dingin untuk ukuran orang Indonesia yang mencapai 3 derajat. Dukungan penuh orang tua dan official dengan selalu memperhatikan asupan makanan dan vitamin membuat mereka dapat bermain dengan maksimal,” ujar Manager tim, Cristina Ratnawati yang biasa dipanggil Coach Titin. Sementara itu, Evan Yu, Poin Guard AGM yang memberikan tembakan 3 angka mengaku sangat bangga jadi bagian tim AGM ini. Mendapatkan mandat dari Coach Mike untuk menambah skor tidak membuatnya beban. “Yang ada di pikiran saya, saat menerima bola dari Russel hanyalah melesatkan ke ring dengan sempurna dan ternyata berbuah kemenangan. Kemenangan ini juga jadi hadiah Natal terbaik buat saya dan orang tua yang selalu mendukung penuh di tiap pertandingan,” ujar Evan. Kemenangan tim AGM di turnamen the 4th China Winter International YBT 2024 tidak terlepas dari perolehan poin Benjamin Hernusi yang menyumbangkan hampir 30 poin di tiap pertandingan dan menobatkannya menjadi MVP di Divisi 1 kejuaraan ini. Ben yang berusia 15 tahun asal Singapura sudah bergabung dengan AGM sejak tahun lalu dan selalu menunjukkan performa terbaiknya di tiap pertandingan. Coach Titin menjelaskan tidak hanya AGM Indonesia yang menjadi juara the 4th China Winter International YBT 2024 ini, SEA Hawk Academy Indonesia yang dibawanya juga menjuarai Divisi 2 turnamen internasional tersebut. “Kemenangan dua tim ini jadi hadiah penutup tahun yang indah buat saya sebagai manager sekaligus pelatih anak-anak hebat ini,” tutupnya.