Fokus Utama PBSI: Percepat Regenerasi Pemain!

Mulyo Handoyo

Kepala pelatih pelatnas bulu tangkis Indonesia Mulyo Handoyo mengatakan, percepatan regenerasi pemain menjadi salah satu sorotan atau fokus utama pada era kepelatihannya. Saat ini, para atlet senior masih menjadi andalan “Merah Putih” dalam mengejar prestasi, oleh karenanya regenerasi atlet harus dipercepat untuk menjaga kesinambungan prestasi. “Untuk pemain-pemain muda harus dipercepat (regenerasi) melalui program-program akselerasi untuk mengejar dengan cepat. Itu yang saya harapkan,” kata Mulyo, dikutip dari Antara, Jumat (20/12). “(Regenerasi pemain) Harus dipercepat karena dia mempunyai potensi. Jangan sampai potensi itu hilang ditelan waktu, atau mestinya dia (pemain muda) bisa muncul (sekarang di panggung elite), tapi terlambat atau bahkan tidak muncul,” Mulyo, menambahkan. Pelatih di balik keberhasilan Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu menilai, terdapat jarak yang cukup jauh antara pebulu tangkis senior atau utama Indonesia dengan para juniornya. Jarak tersebut, lanjutnya, ingin segera diperkecil agar para pebulu tangkis muda atau junior Indonesia bisa lebih kompetitif dan menjadi pelapis bagi senior-senior di atasnya. “Program latihannya lebih advanced lagi, untuk mengejar ketertinggalan. Terutama pemain-pemain muda kita, dengan yang senior ini ada gap, ini yang harus dikejar. Paling tidak pemain muda ini bisa memosisikan di sini (level yang tidak terlalu jauh tertinggal) dalam waktu secepatnya. Saya berharap dua tahun paling lama,” jelas Mulyo. Bicara mengenai target pertama pada 2025, Mulyo mengatakan perbaikan kualitas pemain juga menjadi sorotan. “Tujuan saya sebagai pelatih adalah memperbaiki atau meningkatkan kualitas dari pemain kita. Di program saya sudah jelas, ada parameter-parameter untuk meningkatkan kemampuan para pemain,” katanya. Namun, untuk mencapai target utama, yaitu berprestasi di Olimpiade Los Angeles 2028, Mulyo menekankan pentingnya kerja sama dan disiplin, baik dari pelatih, pengurus, hingga atlet-atlet itu sendiri. “Saya berharap, terutama para pemain harus lebih disiplin, bertanggung jawab, dan profesional. Para pemain dan pelatih juga harus kerja keras, mereka dipercaya, diberi tanggung jawab, jadi (kerja keras itu) harus ditunjukkan kepada masyarakat,” kata Mulyo. “Saya berharap untuk ke depan, bulu tangkis Indonesia akan jauh lebih baik. Mungkin ini akan menjadi karier terakhir saya (sebagai pelatih) dan saya harap saya bisa memberikan warna lebih baik untuk bulu tangkis Indonesia,” pungkasnya. Sumber: Djarum Badminton

Inilah Susunan Pelatih Teknik Pelatnas PP PBSI 2025

Taufik Hidayat & Mulyo Handoyo

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) mengumumkan susunan pelatih pelatnas hasil rekrutmen terbuka yang dilaksanakan sejak 3 Desember 2024. “Kepengurusan baru ini mencoba proses baru dalam rekrutmen pelatih, yakni secara terbuka, sehingga semua talenta yang memiliki kompetensi memiliki peluang yang sama untuk mengisi jabatan-jabatan kepelatihan teknik di Pelatnas PBSI,” ujar Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024). Taufik melanjutkan, total ada 51 email yang masuk, 50 berasal dari WNI yang berdomisili di dalam dan luar negeri dan satu lamaran masuk dari WNA. Taufik menolak menjelaskan dari negara mana pelamar WNA itu berasal. “Kami menghormati permintaan yang bersangkutan untuk menjaga kerahasiaannya,” kata peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berminat mengikuti rekrutmen terbuka ini. Setelah berproses, inilah susunan terbaik yang dapat dihasilkan. Semoga ini menjadi fondasi awal perbaikan prestasi bulu tangkis kita,” kata Taufik. “Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pelatih teknik yang pernah mengabdi di Pelatnas PBSI. Mereka berjasa besar bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia. Tak sedikit yang mengantarkan atlet kita ke puncak prestasi. Kami harapkan mereka sukses dalam pengabdian selanjutnya setelah tidak di Pelatnas. Mereka tetap keluarga besar bulu tangkis Indonesia,” Taufik menambahkan. Pengumuman Pelatih Fisik dan Tim Pendukung Susunan pelatih fisik dan tim pendukung yang seyogyanya diumumkan pada 19 Desember 2024 juga mengalami pengunduran. “Ada beberapa detail proses yang membutuhkan waktu lebih panjang. Sudah saya instruksikan agar sebelum 30 Desember 2024 sudah diumumkan,” kata Taufik. Susunan Pelatih Teknik Pelatnas PBSI Kepala Pelatih: Mulyo Handoyo Tunggal Putra Mulyo Handoyo – Kepala Pelatih Utama Marlev M. Mainaky – Asisten Pelatih Utama Indra Wijaya – Kepala Pelatih Pratama Herli Djaenudin – Asisten Pelatih Pratama Tunggal Putri Imam Tohari – Kepala Pelatih Utama Nunung Subandoro – Asisten Pelatih Utama Wimpie Mahardi – Kepala Pelatih Pratama Adriyanti Firdasari – Asisten Pelatih Pratama Ganda Putra Antonius Budi A. – Kepala Pelatih Utama Thomas Indratjaja – Asisten Pelatih Utama Chafidz Yusuf – Kepala Pelatih Pratama Andrei Adistia – Asisten Pelatih Pratama Ganda Putri Karel L. Mainaky – Kepala Pelatih Utama Nitya K. Maheswari – Asisten Pelatih Utama Ade Lukas – Kepala Pelatih Pratama Prasetyo RB – Asisten Pelatih Pratama Ganda Campuran Rionny Mainaky – Kepala Pelatih Utama Amon Sunaryo – Asisten Pelatih Utama Muhammad Rijal – Kepala Pelatih Pratama Hendra Mulyono – Asisten Pelatih Pratama Sumber: PB Djarum

Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024

Tim Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang setelah tampil sebagai juara umum di ajang World Pencak Silat Championship ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 yang berlangsung di Abu Dhabi. Indonesia tampil sebagai juara umum dalam dua kategori kompetisi. Di ajang World Pencak Silat Championship ke-20, Indonesia memimpin perolehan medali dengan 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Diikuti Vietnam dengan 10 emas, 3 perak, dan 3 perunggu, serta Malaysia di peringkat ketiga dengan 6 emas, 9 perak, dan 4 perunggu. Di kategori Junior World Pencak Silat Championship ke-5, Indonesia kembali menjadi yang terbaik dengan raihan 11 emas, 3 perak, dan 2 perunggu, disusul oleh Singapura di posisi kedua dengan 9 emas, 3 perak, dan 8 perunggu, dan Kazakhstan di tempat ketiga dengan 5 emas, 7 perak, dan 10 perunggu. Trofi untuk Juara Umum Senior World Pencak Silat Championship ke-20 diserahkan langsung Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, yang juga Deputi Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa) pada acara penutupan yang berlangsung di Abu Dhabi National Exhibition Centre (ADNEC), Minggu 22 Desember 2024. Sedangkan, trofi Juara Umum Junior World Pencak Silat Championship ke-5 diserahkan oleh Menteri Negara UAE, HE Ahmed Ali Al Sayegh. Kejuaraan ini melibatkan peserta dari 57 negara dengan total 1.100 peserta yang bertanding di enam arena di ADNEC Abu Dhabi. Dalam kejuaraan ini, tiga kategori utama dipertandingkan, yaitu Tanding, Seni, dan Eksebisi. Peserta dibagi ke dalam beberapa kategori, termasuk Pre-Junior, Junior, Senior, dan Master (eksebisi), yang dikelompokkan lebih lanjut berdasarkan kelas berat badan. Pada kategori Seni, pertandingan terdiri dari Perorangan, Ganda, dan Beregu (3 orang), yang juga dibagi dalam kategori putra dan putri. Struktur ini menunjukkan luasnya cakupan dan fleksibilitas Pencak Silat, serta mengakomodasi berbagai tingkat keahlian dan spesialisasi. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, yang juga menjabat sebagai Deputi Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa), mengatakan, prestasi Muhammad Wildan dan Nouval Zaid Fernando di Abu Dhabi diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan seni bela diri tradisional Indonesia. Dengan semangat juang dan dedikasi, pencak silat tak hanya mampu bersaing di tingkat internasional tetapi juga menjadi kebanggaan bangsa.