KOI Gelar Bincang Bersama Olimpian Untuk Pacu Semangat Atlet Muda

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar acara bincang-bincang inspiratif bersama dua atlet Indonesia yang akan berkompetisi dalam Olimpiade Paris 2024, yaitu pesenam Rifda Irfanaluthfi dan atlet judo Maryam March Maharani untuk memacu semangat atlet muda. Digelar di @america, Jakarta, Kamis, acara yang bertajuk “The Olympian Journey” tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan langsung mengenai perjalanan karier atlet Olimpiade dan menanamkan nilai-nilai Olimpiade kepada generasi muda Indonesia. Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari atau yang akrab disapa Okto menyampaikan pentingnya acara tersebut untuk menumbuhkan pemahaman lebih dalam tentang nilai-nilai Olimpiade. Menurut dia, olahraga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga mencakup semangat yang dapat menyatukan bangsa. “Kita harus bisa mensosialisasikan kepada semua pihak, supaya pemahaman dan juga jiwa Olimpiade itu bisa tertanam di setiap insan bangsa Indonesia, apalagi anak-anak muda. Tadi yang datang kita lihat banyak anak-anak muda. Saya yakin itu pasti akan berdampak positif terhadap mereka, apalagi yang suka olahraga,” ujar Okto. Okto juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk @america, Garuda Academy, National Olympic Academy (NOA), serta media yang turut hadir. Menurutnya, kegiatan seperti ini memiliki peran penting dalam menghasilkan lebih banyak atlet dan profesional di dunia olahraga. “Kerja sama ini masuk ke dalam ranah NOA. NOA bukan hanya untuk komunitas olahraga, tetapi harus merangkul komunitas-komunitas lain, terutama generasi muda. Sehingga, kita bisa menanamkan nilai-nilai Olimpiade sejak dini di sekolah-sekolah, SMA, dan Universitas,” kata Okto. “Orang bisa jadi atlet, pelatih, wasit, atau bahkan EO (event organizer) olahraga. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh olahraga untuk melibatkan lebih banyak orang, dan akhirnya menjadikan olahraga bagian dari kehidupan kita,” ujarnya. Lebih lanjut, Okto menyoroti pentingnya kerja sama dengan Amerika Serikat, khususnya menjelang Olimpiade 2028 yang akan digelar di Los Angeles. Indonesia telah memulai beberapa langkah dalam mempererat hubungan dengan pihak Amerika, seperti mengirimkan perwakilan NOC Indonesia untuk berinteraksi langsung dengan mereka. “Kerja sama dengan Amerika akan kita perkuat, karena Olimpiade 2028 di Los Angeles adalah salah satu tujuan besar kita. Kami telah melakukan sport visit, mengirimkan perwakilan untuk berinteraksi langsung, dan sekarang kami akan memperdalam kerja sama ini,” ujar Okto. “Ini juga sebagai persiapan untuk kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah, baik untuk Youth Olympic Games maupun Summer Olympic,” pungkasnya. Dengan adanya acara ini, KOI berharap lebih banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mengejar karier di dunia olahraga, serta memahami lebih dalam tentang semangat Olimpiade yang mengedepankan sportivitas, persatuan, dan perdamaian. Ke depan, Okto optimis Indonesia akan semakin berkembang dalam bidang olahraga, menghasilkan prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Sumber: ANTARA

Jetski Event Panglima TNI Cup, Ajang Pencarian Bakat Atlet Muda

Menpora Dito Ariotedjo memberikan apresiasi atas pelaksanaan Jetski Event Panglima TNI Cup di Jakarta. Dito menyampaikan bahwa Jetski Event Panglima TNI Cup tersebut sebagai ajang talent scouting cabang olahraga jetski di Indonesia. “Pastinya saya sangat mengapresiasi dari Bapak Panglima TNI yang dalam rangka HUT TNI ini menggelar berbagai perlombaan cabang olahraga,” kata Dito. Menpora menilai, talenta-talenta atlet muda jetski berprestasi sangat dibutuhkan untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang bergengsi tingkat nasional dan internasional. “Meningkatkan prestasi dan sportivitas olahraga para atlet dari prajurit TNI Polri dan masyarakat untuk mencari bibit atlet baru yang berprestasi dalam cabang olahraga jetski,” tambah Dito. Selain itu, Menpora Dito juga sangat mendukung langkah TNI yang membuka lowongan kepada masyarakat untuk menjadi tentara melalui jalur prestasi olahraga. “Saya pastinya juga mendukung bagi atlet-atlet kita yang ingin masuk juga menjadi anggota TNI atau tentara,” sebut Dito. Sebelumnya, Panglima TNI, Agus Subiyanto menyampaikan, TNI membuka lowongan untuk masyarakat yang memiliki kemampuan di bidang olahraga untuk menjadi prajurit atau tentara. “Jadi nanti rekrutmennya mudah, jadi yang punya keahlian di bidang olahraga kita jadikan tentara,” kata Agus. “Pendidikannya tidak lama dan nanti membantu Menpora kita untuk memperkuat tim olahraga Indonesia,” sambungnya. Agus menjelaskan, Jetski Event Panglima TNI Cup ini juga bertujuan sebagai parameter keberhasilan pembinaan atlet nasional dan internasional. “Mencari dan menemukan bibit-bibit atlet yang memiliki potensi untuk berprestasi sebagai wujud keikutsertaan TNI dalam membantu pemerintah di dalam pembinaan olahraga nasional,” pungkasnya. Sumber: Medianesia